8 Jenis Vaksin untuk Orang Dewasa: Bisa Cegah Bayi Lahir Tuli dan Radang Otak

Kamis, 02 Maret 2023 | 15:15 WIB
8 Jenis Vaksin untuk Orang Dewasa: Bisa Cegah Bayi Lahir Tuli dan Radang Otak
Ilustrasi vaksin polio. (Unsplash/Kristine Wook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga perlu melakukan vaksinasi, karena ancaman penyakit baru masih saja terus bermunculan. Tapi emangnya, vaksin untuk orang dewasa apa saja sih?

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSPI Pondok Indah, dr. Hikmat Pramukti, Sp.Pd, vaksinasi berperan penting untuk menghilangkan penyakit-penyakit zaman dahulu yang sempat menjadi wabah dan mengakibatkan banyak korban jiwa.

Ilustrasi Vaksinasi Booster (sehatnegeriku.kemkes.go.id)
Ilustrasi Vaksinasi Booster (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Apalagi ada beberapa virus dan bakteri penyebab penyakit masih memiliki kemungkinan hidup berdampingan dengan manusia, sehingga lewat vaksinasi kekebalan tubuh bisa lebih diperkuat.

"Vaksinasi dewasa diberikan berdasarkan kelompok usia, pertimbangan pekerjaan, gaya hidup, dan rencana bepergian ke daerah endemis," ujar dr. Hikmat melalui keterangan pers RSPI Group yang diterima suara.com, Rabu (1/3/2023).

Berikut ini jenis vaksinasi untuk orang dewasa yang diperlukan menurut pedoman dan rekomendasi Satgas Imunisasi Dewasa Persatuan Dokter Penyakit Dalam Seluruh Indonesia atau PAPDI 2021:

1. Vaksin Influenza

Influenza adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan atas akibat virus influenza tipe A dan tipe B. Meskipun penyakit ini umum dialami oleh setiap orang karena penularannya yang mudah, tetapi virus influenza cukup sering bereplikasi dan bermutasi, karenanya vaksinasi influenza perlu dilakukan satu kali setiap tahun.

Risiko terkena flu dapat berkurang sekitar setengahnya setelah mendapatkan vaksin influenza. Jika masih terserang flu setelah mendapatkan vaksin, kemungkinan berkembangnya gejala yang berat akan
semakin kecil dan flu dapat sembuh dalam waktu singkat. Ibu hamil juga direkomendasikan mendapat vaksinasi ini.

2. Vaksin Tetanus, Difteri, dan Pertusis (Tdap/TD)

Baca Juga: Waspada, Covid-19 Masih Mengintai, Kasus Kematian di Jakarta Kembali Meningkat

Vaksin ini melindungi dari infeksi Tetanus, Difteri, dan Pertusis (batuk rejan) yang dapat menyebabkan penyakit serius sampai kematian. Vaksin Tdap penting untuk wanita hamil karena dapat membantu mengurangi risiko terjadinya Tetanus Neonatorum pada bayi baru lahir. Vaksinasi Tdap diberikan satu dosis setiap 10 tahun atau setiap kehamilan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI