Bahaya Menendang Kepala, Bisa Gegar Otak hingga Meninggal Dunia, Gimana Kabar David?

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 24 Februari 2023 | 15:46 WIB
Bahaya Menendang Kepala, Bisa Gegar Otak hingga Meninggal Dunia, Gimana Kabar David?
bahaya menendang kepala - Rekaman video diduga penganiayaan Mario Dandy terhadap David (Twitter/@unrllls)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, beredar sebuah tayangan video di media sosial yang memperlihatkan detik-detik penganiayaan David, anak pengurus GP Ansor. David ditendang dibagian kepala. Apa bahaya menendang kepala

Di dalam video yang beredar itu, terlihat korban yang diduga adalah David ditendang di bagian kepala dari samping padahal ia sudah tersungkur di jalan. Hingga kini, David dikabarkan masih dalam keadaan koma dan dipindahkan ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi sempat mengatakan bahwa korban mengalami penganiayaan yang berujung fatal sehingga menyebabkannya dirawat. Kira-kira, apa bahaya menendang kepala? Apakah akibatnya bisa fatal? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Bahaya Menendang Kepala

Baca Juga: Dituding Penyulut Penganiayaan Terhadap David, Netizen Serukan Tagar Tangkap Agnes

Benturan di kepala bisa menyebabkan cedera kepala ringan seperti benjol, gegar otak, sampai cedera kepala berat yang memengaruhi otak. Pada kasus yang parah, misalkan kecelakaan, cedera olahraga, hingga perkelahian, orang yang kepalanya terbentur atau ditendang bisa sampai meninggal dunia.

Benturan keras yang terjadi di kepala bisa menyebabkan cedera kepala ringan sampai berat. Melansir dari laman Radiology Info, berikut ini adalah beberapa bahayanya yang perlu diwaspadai:

1. Gegar otak

Cedera kepala ini bisa terjadi karena otak di dalam tengkorak mengalami guncangan hebat. Gejala gegar otak terkadang tidak terlihat, tapi ada juga penderita yang kehilangan kesadaran selama beberapa detik sampai menit, pusing, sakit kepala, tidak ingat peristiwa biang cedera, hingga mual, muntah, atau pingsan.

2. Memar jaringan otak

Baca Juga: Brutal! Ini Kata Kasar dari Mulut Mario Dandy Saat Aniaya David

Kondisi ini bisa terjadi ketika cedera kepala hingga menyebabkan tekanan di bagian dalam otak dan juga tengkorak. Gejala memar jaringan otak ini di antaranya adalah pupil mata membesar, tekanan darah naik, denyut nadi melemah, dan sesak napas.

3. Tengkorak retak

Benturan di kepala yang sangat keras juga bisa menyebabkan tengkorak retak atau patah. Gejala tengkorak retak atau patah ini di antaranya adalah bagian kepala yang terbentur benjol, tengkorak bentuknya berubah, memar di sekitar mata atau di belakang telinga, serta keluar cairan bening dari hidung atau telinga.

4. Pendarahan otak

Pendarahan otak wajib diwaspadai karena bisa fatal sampai membuat penderitanya meninggal dunia. Kondisi ini bisa terjadi saat pembuluh darah di otak pecah, sehingga menyebabkan pendarahan di jaringan sekitarnya, dan memicu tekanan di bagian dalam otak.

Selain itu, pendarahan otak juga akan menyebabkan darah terkumpul dan membentuk gumpalan yang disebut hematoma. Gejala pendarahan otak di antaranya adalah sakit kepala parah, kejang, mual dan muntah berulang, badan lemas, lengan dan kaki terasa lemah, bahkan bisa juga hilang kesadaran.

5. Cedera aksonal difus

Benturan keras di kepala juga bisa menyebabkan otak terpelanting di dalam tengkorak sehingga akibatnya, serabut saraf yang terbentang dari pusat sel saraf meregang atau robek.

Kondisi ini akan menyebabkan sel otak rusak dan sistem saraf terganggu. Gejala cedera aksonal difus ini adalah hilang kesadaran, tidak dapat berkomunikasi, muntah, atau kejang.

Ternyata, begitu bahaya menendang kepala. Tak heran, jika korban yang mengalami tendangan di bagian kepala perlu mendapatkan penanganan intensif.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI