Jadi Garda Terdepan Tangani Pandemi, PB IDI dan IDAI Dapat Penghargaan dari BPOM

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 20 Februari 2023 | 14:26 WIB
Jadi Garda Terdepan Tangani Pandemi, PB IDI dan IDAI Dapat Penghargaan dari BPOM
Ilustrasi dokter, tenaga kesehatan. (Pixabay/sammy sander)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penanganan pandemi Covid-19 yang melibatkan tenaga kesehatan perlu diapresiasi. Mengingat di awal-awal pandemi, seluruh sektor di Indonesia sangat terdampak.

Dalam situasi terutama diawal masa pandemi, para dokter dan tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam penanganan CoVID. Berdasarkan data Tim MItigasi IDI, sebanyak lebih dari 2 ribu tenaga kesehatan gugur, dan 756 diantaranya adalah dokter umum dan dokter spesialis.

Inilah yang menjadi alasan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan salah satu organisasi profesi dibawah PB IDI, yakni Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendapat penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam Peringatan 22 Tahun Unjuk Kerja dan Apresiasi BPOM.

"Apresiasi kami sampaikan kepada mitra strategis dan sahabat-sahabat BPOM, organisasi profesi maupun organisasi masyarakat, dan semua pihak yang telah berkolaborasi, bekerja sama, dan mendukung kerja BPOM melayani dan melindungi negeri ini," jelas Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Cuman Pakai Bahan Alami: Tanpa Salep dan Perawatan Dokter Loh!

PB IDI dan IDAI dapat penghargaan dari BPOM. (dok. PB IDI)
PB IDI dan IDAI dapat penghargaan dari BPOM. (dok. PB IDI)

Penerimaan penghargaan terhadap PB IDI diterima oleh Dr Ulul Albab, SpOG, Sekretaris Jendral (Sekjen) PB IDI dan IDAI diterima oleh Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), Ketua Pengurus Pusat IDAI.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian BPOM RI terhadap dukungan dan kerjasama dari PB IDI dan IDAI selama ini. Kami selalu siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan di Indonesia demi masyarakat luas,” kata Dr Ulul Albab, SpOG, Sekjen PB IDI sewaktu menerima penghargaan tersebut.

Selain PB IDI dan IDAI, penghargaan juga diberikan pada Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dan Jenderal TNI Andika Perkasa. Keduanya dinilai sebagai sosok yang berjasa dalam penanganan COVID-19 dan pengembangan kemandirian vaksin dalam negeri. Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mendedikasikan sepenuhnya penghargaan ini untuk seluruh relawan COVID-19 dan tenaga medis yang berjibaku dalam penanganan COVID-19.

Penghargaan terhadap PB IDI dan IDAI dilakukan bersama dengan pameran Expo UMKM Nusantara & Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat dan Makanan. oleh BPOM RI. Expo menyajikan proses bisnis pengawasan obat dan makanan dari hulu ke hilir, mulai dari tahapan riset - pengembangan - piloting - produksi massal - distribusi produk – penjualan, sampai pengawasan dan penindakan.

Dalam acara tersebut, Kepala BPOM RI juga mempersembahkan lagu ciptaannya berjudul Untukmu Indonesia yang diiringi Addie MS bersama Twilite Orchestra. Persembahan Simfoni ”Untukmu Indonesia” adalah refleksi hubungan kerja dan seni.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Cara Diet Anti Nyiksa, Tetap Boleh Makan Nasi Asal Harus Lakukan ini Dulu!

"Dengan segala gerak kinerja BPOM, kami perlu terus membangun semangat dan energi positif. Karya ini kami dedikasikan untuk perjuangan kita bersama membangun negeri. Tidak ada energi dan motivasi yang lebih kuat selain energi dan niat cinta tanah air dan negara Indonesia," tutup Penny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI