Suara.com - Setelah menjalani operasi besar karena kondisi penyakit yang sudah parah, Ibu Raffi Ahmad, Amy Qanita atau Mama Amy harus buang angin atau kentut sebagai tanda kondisinya membaik atau pulih, kenapa ya begitu?
Kenyataan ini diungkap langsung suami Nagita Slavina itu, yang meminta doa agar sang ibunda cepat pulih, bisa pulang dari rumah sakit dan beraktivitas seperti sedia kala.
"Tinggal tunggu buang angin. Kalau sudah, dicopot alat-alatnya. Namanya kehidupan. Terpenting mama Amy didoakan cepat sehat," ungkap Raffi seperti mengutip kanal YouTube WasWas, Jumat (17/2/2023).
Sayangnya, bapak dua anak itu enggan mengungkap lebih lanjut apa penyakit yang diidap perempuan berusia 58 tahun itu. Raffi membantah jika ibunya sakit usus buntu, tapi membenarkan jika kondisinya sudah parah.

"Bukan usus buntu. Tapi kelilit lemak atau apa kurang tahu, jadi bengkak. Sudah parah, jadi operasi besar, dari jam, 7 sampai jam 1 malam," papar Raffi.
Di sisi lain mengutip Verywell Health, hampir semua dokter bedah dan perawat yang menanyakan apakah pasien sudah buang angin atau kentut setelah menjalani operasi dengan obat bius, terlebih operasi yang dilakukan dengan bius total.
Meskipun kentut jadi kondisi pribadi dalam kondisi normal, ternyata kentut setelah operasi sangat penting untuk menilai kondisi pasien, karena ini jadi tanda pasien tidak mengalami ileus pasca operasi atau POI.
POI adalah kondisi saat usus tidak mengalirkan makanan ke lokasi yang seharusnya, dan jika ini terjadi akan dianggap sebagai kondisi yang serius dan berbahaya.
Mengapa kentut penting setelah operasi, ini karena saat pasien dioperasi, obat bius akan menghentikan kinerja usus sehingga makanan tidak akan berpindah dari tempat asal. Pada tahap ini lambung mengalami POI atau lambatnya kinerja usus.
Baca Juga: Bukan Usus Buntu, Raffi Ahmad Ungkap Penyakit Mama Amy yang Bikin Jalani Operasi Besar
Saat seseorang mengalami POI, ini jadi tanda ia belum pulih dari obat bius, dan ini harus mendapatkan penanganan serius.