Serba-Serbi Vaksin Polio: Tujuan, Manfaat, Prosedur, Efek Samping

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 15 Februari 2023 | 19:09 WIB
Serba-Serbi Vaksin Polio: Tujuan, Manfaat, Prosedur, Efek Samping
Ilustrasi serba-serbi vaksin polio (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah anda berencana memberi vaksin polio untuk anak? Jika masih ragu, simak penjelasan serba-serbi vaksin polio berikut.

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai serba-serbi vaksin polio mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, prosedur, dan efek samping yang perlu diketahui.

Diketahui, salah satu penyakit di Indonesia yang tergolong tinggi yang kebanyakan menyerang anak-anak yaitu penyakit polio. Untuk meminimalisir penyabarannya, maka dibutuhkan vaksin polio. 

Lantas apa itu vaksin polio? Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini serba-serbi vaksin polio lengkap dengan pengertian, tujuan, manfaat, prosedur, dan efek sampingnya yang lansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Vaksin Polio di Tebing Tinggi Sasar 12.226 Anak

Pengertian Vaksin Polio

Vaksin polio adalah vaksin yang digunakan untuk menekan penyebaran penyakit polio, yang mana vaksin tersebut berisi virus yang telah dilemahkan. Vaksin tersebut kemudian diberikan kepada anak-anak guna melindungi tubuh dari infeksi polio atau poliomyelitis.

Vaksin polio umumnya diberikan kepada bayi atau anak-anak yang digabungkan bersama jenis vaksin lainnya atau dikenal juga dengan istilah PTD (difteri, tetanus, dan polio). 

Tujuan Vaksin Polio

Sama seperti vaksin lainnya, pemberian vaksin polio ini pun memiliki tujuan untuk melindungi tubuh dari virus. Saat vaksin ini disuntikan ke dalam tubuh, maka ini akan menjadi semacam perisai yang membuat tubuh tidak mudah terserang polio serta mampu meminimalisir adanya risiko komplikasi.

Baca Juga: Anak di Aceh Akan Mendapat Vaksin Polio

Manfaat Vaksin Polio

Melansir dari situs resmi WHO, vaksin polio memiliki manfaat untuk tubuh. Adapun manfaat vaksin polio yaitu mampu nenguatkan imunitas anak dari serangan virus polio. Jika vaksin sudah disuntikan saat usia kanak-kanak, maka saat dewasa tak perlu lagi disuntikan vaksin polio. 

Prosedur Pemberian Vaksin Polio

Untuk prosedur pemberian vaksin polio ini dilakukan oleh dokter lewat obat tetes mulut pada bayi saat baru dilahirkan. Setelah itu, vaksin diberikan lewqt suntikan kepada anak-anak.

Vaksin polio ini harus diberikan sesuai jadwal yang telah ditentukan, ini bertujuan agar vaksin dapat berfungsi secara efektif. Agar pemberian vaksin maksimal, pastikan untuk tidak melewatkan satu dosis pun.

Efek Samping Vaksin Polio

Melansir dari situs Healthline, vaksin Polio memiliki beberapa efek samping mulai dari tingkat ringan hingga betay. Adapin efek samping vaksin polio yakni sebagai berikut:

1. Efek samping ringan

  • Nyeri dekat tempat suntikan
  • Kemerahan dekat area suntikan
  • Demam ringan

Efek samping vaksin polio tingkat ringan biasanya dalam beberapa hari akan hilang dengan sendirinya dan jarang memunculkan komplikasi serius. 

2. Efek samping berat

  • Gatal
  • Kulit memerah
  • Pucat
  • Tekanan darah rendah
  • Lidah dan Tenggorokan bengkak
  • Kesulitan bernapas
  • Nadi cepat atau lambat
  • Wajah atau bibir bengkak
  • Mual dan muntah
  • Kulit berwarna biru

Efek samping vaksin polio ini dapat diatasi dengan menggunakan obat pereda nyeri, misalnya paracetamol atau ibuprofen.

Demikian ulasan mengenai serba-serbi vaksin polio lengkap dengan pengertian, tujuan, manfaat, prosedur, dan efek sampingnya. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI