Anak Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Terkena Sakit Bronkitis, Penyakit Apa Itu?

Rabu, 15 Februari 2023 | 13:19 WIB
Anak Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Terkena Sakit Bronkitis, Penyakit Apa Itu?
Hanung Bramantyo dan Bhai Kaba (Instagram/@hanungbramantyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan selebriti Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo bagikan kabar kurang baik. Anak ketiga mereka, Bhai Kaba baru saja didiagnosis mengidap bronkitis. 

Anak tujuh tahun itu kini harus jalani perawatan di ruangan ICU rumah sakit akibat saturasi oksigennya terus rendah.

"Setelah diagnosa dokter, @bhaikaba terkena Bronchitis. Sampai jam 2 pagi ini, saturasi tak kunjung naik. Kaba lalu dipindahkan ke ICU agar mudah dimonitor," tulis Hanung pada unggahannya di Instagram pada Rabu (15/2/2023). 

Sutradara kondang itu membagikan cuplikan video saat Kaba dibawa masuk ke ruangan ICU dengan ranjang rumah sakit. Sang istri, Zaskia juga membagikan kabar Kaba lewat Instagram story akun pribadinya. 

Baca Juga: Momen Kocak Saat Nobar Piala Dunia 2022, Anak Zaskia Adya Mecca Lepas Celana Setiap Kali Argentina Cetak Gol

Bhai Kaba mengalami serangan asma (Instagram)
Bhai Kaba mengalami serangan asma (Instagram)

Kaba rupanya telah dibawa ke rumah sakit sejak Selasa (14/2) siang karena mengeluh sesak napas. Awalnya, Zaskia mengira kalau penyakit asma anaknya itu kembali kambuh. 

Tetapi, selama jalani perawatan di ruang UGD sampai Rabu (15/2) dini hari, kondisi Kaba tidak kunjung membaik hingga akhirnya dokter mendiagnosisnya mengidap bronkitis.

"Maaf gak bisa dijenguk karena di ICU, mohon doanya saja jika berkenan.. mencoba tenang menghadapi situasi baru ini," tulis Zaskia pada Instagram story pribadinya.

Bronkitis merupakan penyakit radang saluran bronkus atau saluran yang menghubungkan antara tenggorokan ke paru-paru. Penyakit tersebut tidak hanya bisa dialami anak-anak, tapi juga orang dewasa.

Dikutip dari Alodokter, penyebab bronkitis pada anak umumnya akibat infeksi virus atau bakteri juga polusi udara seperti asap rokok dan asap pembakaran sampah.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Ungkap Rasa Nikmat Sama Dine Mutiara Aziz saat Momen Ini, Ridwan Kamil Siap Jadi Saksi Nikah

Selain infeksi dan polusi, bronkitis pada anak juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti tersedak benda asing, refluks asam lambung, dan alergi yang dipicu oleh debu, serbuk sari, atau tungau.

Berdasarkan durasi waktu gejala yang muncul, bronkitis pada anak dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu bronkitis akut dan kronis. Bronkitis akut lebih sering terjadi akibat infeksi bakteri atau virus. Secara umum, infeksi virus di saluran pernapasan dapat sembuh dalam waktu 10–14 hari.

Meski begitu, bronkitis akut terkadang bisa menjadi kronis apabila kondisi itu terjadi terus-menerus hingga merusak saluran pernapasan. Beberapa riset bahkan menyebutkan bahwa anak yang mengalami bronkitis kronis lebih berisiko mengalami asma di kemudian hari.

Jika pada bronkitis akut gejala dapat bertahan dalam waktu berminggu-minggu, gejala bronkitis kronis pada anak bisa bertahan lama hingga lebih dari 1 bulan atau hilang timbul sepanjang tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI