Bisakah Kampanye Isi Piringku Turunkan Angka Stunting di NTB?

Sumarni Suara.Com
Senin, 13 Februari 2023 | 10:35 WIB
Bisakah Kampanye Isi Piringku Turunkan Angka Stunting di NTB?
Aksi Gizi Generasi Maju yang diadakan Danone di Lombok, NTB. [Dok. Danone Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Danone Indonesia ikut menggaungkan program Isi Piringku guna memberantas stunting di Tanah Air lewat kegiatan edukasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Stunting memang persoalan yang tidak bisa dianggap sepele. Mengingat ini berkaitan dengan gangguan pertumbuhan pada anak.

"Selain bentuk fisik, anak dengan kondisi stunting berisiko memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata dan rentan terhadap penyakit," kata Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK dalam acara yang diadakan Danone di Novotel Lombok Resort & Villas, NTB pada Jumat (10/2/2023).

Karena itu, Nurul Ratna mengimbau kepada para orangtua buat memperhatikan gizi si kecil di hari seribu pertamanya agar terhindar dari stunting.

Baca Juga: Gitasav Singgung Soal Stunting, Apa Itu? Bagaimana Cara Mencegahnya?

dr. Nurul Ratna Mutu Manikam selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik [Dok. Danone Indonesia]
dr. Nurul Ratna Mutu Manikam selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik [Dok. Danone Indonesia]

"Maka dari itu, penting untuk diperhatikan para orang tua bahwa asupan nutrisi yang tepat dengan gizi seimbang menjadi salah satu elemen kunci dalam optimalisasi masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), termasuk untuk pencegahan stunting," sambungnya.

Nurul Ratna menyebut makanan yang diberikan kepada anak harus kaya akan protein hewani, vitamin C dan zat besi.

"Terdapat banyak sumber makanan yang mengandung protein hewani dan zat besi dapat diperoleh dengan mudah misalnya pada daging merah, ayam, hati, ikan, telur dan susu terfortifikasi," jelasnya.

"Bahkan banyak potensi pangan lokal di setiap daerah di Indonesia yang bisa menjadi sumber protein hewani," imbuhnya lagi.

Di Lombok sendiri, Nurul Ratna menuturkan ada banyak makanan yang punya gizi tinggi.

Baca Juga: Hari Kacang-kacangan Sedunia dan Ketahanan Pangan Melalui Konsumsi Kacang

"Salah satunya Lombok, yang memiliki beragam pangan potensial yang cukup terkait dengan protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, diantaranya berbagai pangan laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, dan kerang yang mudah ditemukan masyarakat," tutur Nurul Ratna.

"Contoh lain adalah Nyale (cacing laut) yang ternyata kaya protein hewani hingga sebanyak 43,84 persen, sedangkan telur ayam mengandung 12,2 persen dan susu sapi sekitar 3,5 persen, serta memiliki kadar zat besi yang cukup tinggi mencapai 857 ppm sangat tinggi bila dibandingkan dengan hewan darat (80 ppm)," tambahnya.

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin turut menambahkan. Dia berharap edukasi yang diberikan Nurul Ratna ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Melalui inisiatif tersebut diharapkan semakin banyak lagi masyarakat Lombok yang teredukasi tentang pola makan dengan gizi seimbang dalam upaya mencegah sunting agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan optimal untuk jadi anak generasi maju," ungkap Arif Mujahidin.

Stunting di NTB

Aksi Gizi Generasi Maju yang diadakan Danone di Lombok, NTB. [Dok. Danone Indonesia]
Aksi Gizi Generasi Maju yang diadakan Danone di Lombok, NTB. [Dok. Danone Indonesia]

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS mengatakan daerahnya memang sedang berjuang untuk menurunkan angka stunting.

“Provinsi NTB terus berkomitmen untuk mengupayakan percepatan penurunan stunting," bebernya dalam kesempatan yang sama.

Sejauh ini, usaha pemerintah setempat yang dibantu banyak pihak membuahkan hasil yang signifikan.

"Upaya tersebut telah memberikan hasil positif, dimana berdasarkan Sigiziterpadu (e-PPGBM) telah menunjukkan penurunan angka stunting di NTB pada 2022 menjadi 16,86 persen," jelasnya.

"Untuk itu, kami terus berupaya dan menyambut baik semua inisiatif serta kolaborasi yang akan berdampak positif untuk menurunkan angka stunting di NTB. Seperti upaya yang dilakukan Danone Indonesia untuk memberikan edukasi kepada masyarakat NTB tentang gizi seimbang dan pentingnya asupan makanan kaya protein hewani dan zat besi untuk cegah stunting.," tambahnya mengakhiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI