Kondisi Ini Bikin Perempuan Lebih Rentan Terkena Saraf Kejepit, Bisa Sembuh Gak Ya?

Senin, 13 Februari 2023 | 04:00 WIB
Kondisi Ini Bikin Perempuan Lebih Rentan Terkena Saraf Kejepit, Bisa Sembuh Gak Ya?
Ilustrasi gejala awal ketika mengalami saraf kejepit. (Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan ternyata bisa jadi lebih berisiko alami saraf kejepit. Gangguan saraf itu sebenarnya terjadi akibat gaya hidup tidak aktif yang dilakukan dalam jangka waktu lama.

Dokter spesialis saraf dr. Zicky Yombana, Sp.S., mengatakan bahwa lerempuan juga rentan kekurangan kalsium karena faktor hormonal. Selama sepuluh tahun praktik menjadi dokter saraf, dokter Zicky juga kebanyakan memiliki pasien saraf kejepit dari perempuan. 

"Dari pengalaman saya praktik, perempuan lebih banyak karena jarang olahraga. Seringnya gini ya, saat sekolah SMP-SMA, pelajaran olahraga izin sakit, mens. Begitu dia hamil, dia akan membawa gembolan (kandungan), core harus kuat. Karena dulu gak pernah olahraga, tulang belakangnya ancur. Akhirnya abis lahiran, sakit pinggang," jelas dokter ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Ilustrasi gambar saraf kejepit. (freepik)
Ilustrasi gambar saraf kejepit. (freepik)

Keluhan sakit pinggang pasca melahirkan atau setelah operasi sesar, dokter Zicky menegaskan bahwa kedua kondisi itu tidak saling berkaitan. Melahirkan juga suntikan operasi sesar sebenarnya tidak akan menyebabkan ibu sakit pinggang sampai alami saraf kejepit bila sejak sebelum hamil telah rutin olahraga.

Baca Juga: Kronologi Driver Ojol Pukul Pegawai Resto Perempuan, Warganet: Mbaknya Ketus, Masnya Kasar

"Karena dia tidak kuat secara struktur otot. Kedua, struktur tulang perempuan lebih rapuh karena dia terkait dengan regulasi hormonal estrogen. Dia mens kalsium terbuang, hamil, menyusui kalsium terbuang. Dia mens lagi, kalsium terbuang lagi, begitu terus. Udah begitu menopause," tuturnya. 

Bagi perempuan yang hobi minjm kopi juga rentan alami kekurangan kalsium. Apalagi kalau tidak diimbangi dengan sumber nutrisi kalsium, seperti susu. 

"Banyak ngopi, tapi gak minum susu. Kenapa gak minum susu padahal kalsium bagus? Katanya takut gemuk. Makanya perempuan datanya lebih banyak," ujarnya.

Saraf kejepit sebenarnya sangat mungkin bisa disembuhkan asalkan melakukan terapi rutin dan mengubah gaya hidup. Tetapi, juga bisa kambuh kembali.

"Kalau saraf kejepit bukan bicara aliran darah tapi karena struktur tulangnya bermasalah, bergeser. Bisa karena kebiasaan, posisi, atau juga benturan. Tapi gak banyak karena benturan. Sebetulnya penyebabnya ya diri sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Bejat! Pria Ini Kepergok Lakukan Pelecehan Seksual ke Penumpang KRL Berulang Kali: Badannya Anteng, Tangannya Tamasya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI