Suara.com - Melaney Ricardo menceritakan pengalaman menstruasi selalu sakit seperti tersayat pisau hingga putuskan jalani operasi angkat rahim. Benarkah awalnya istri Tyson Lynch alami PCOS atau sindrom ovarium polikistik?
Momen Melaney menjalani operasi angkat rahim dibagikan di salah satu acara stasiun televisi baru-baru ini. Ibu dua anak ini bercerita selalu kesakitan setiap menstruasi bahkan sebelum memiliki anak. Kendati demikian, rasa sakit itu semakin parah satu tahun belakangan.
"Aku setiap menstruasi itu rasanya kayak disayat-sayat pakai pisau gitu, terutama di bagian sebelah kiri dan darahnya banyak sekali," ungkap Melaney.
Sampai akhirnya, ia mengalami menstruasi dengan jumlah darah sangat banyak, sampai tanpa sadar merembes dan mengalir ke bagian bawah kakinya, hingga rasa sakitnya tak tertahankan, padahal saat itu ia harus bekerja.
Baca Juga: Dr. Heru Priyatno Membantu Anda Mengenali PMS dan Cara Menanganinya
Selanjutnya, sebelum melakukan operasi pengangkatan rahim, perempuan berusia 41 tahun itu mangatakan pernah lakukan suntik untuk menghambat mestruasi. Sayangnya, hal tersebut ternyata membuat dirinya seperti merasakan menopouse dini.
"Orang kedinginan, aku kepanasan. Kulitku tuh hancur, untungnya di punggung ya. Dan aku breakout parah banget, dan kebayang nggak sih aku masih harus nge-MC," ujarnya.
Sementara itu mengutip Hello Sehat, sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah hormon androgen yang berlebih pada perempuan dan terjadinya resistensi insulin.
PCOS adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya memiliki banyak kista kecil pada indung telur atau ovarium, yang letaknya ada di rahim.
Sedangkan kondisi yang dialami Melaney serupa seperti beberapa gejala umum perempuan dengan PCOS, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Takut Kecantikannya Dibandingkan, Titi DJ Pernah Minder Foto Bareng Sophia Latjuba
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Pada perempuan dengan PCOS, menstruasi bisa jadi sangat jarang, terlalu lama, atau malah tidak terjadi sama sekali selama beberapa tahun (amenorrhoea). Kondisi ini berkaitan dengan menurunnya aktivitas ovulasi pada sistem reproduksi, sehingga dinding rahim tidak dapat meluruh.
2. Pendarahan Berat
PCOS menyebabkan dinding rahim membutuhkan waktu lebih lama untuk menumpuk dan meluruh. Sehingga ketika penderita PCOS mengalami menstruasi, darah yang dikeluarkan akan lebih banyak dari perempuan pada umumnya.
3. Muncul Jerawat
Ini adalah ciri PCOS, karena hormon androgen atau hormon pada lelaki yang berlebihan, yang akhirnya menyebabkan kulit lebih berminat daripada biasanya. Hasilnya menyebabkan jerawat di area wajah, dada, hingga punggung bagian atas.