Sayang Anak! Menkes Budi Minta Para Ayah Setop Beli Rokok Supaya Bisa Beli Telur dan Susu, Untuk Cegah Stunting?

Kamis, 09 Februari 2023 | 18:10 WIB
Sayang Anak! Menkes Budi Minta Para Ayah Setop Beli Rokok Supaya Bisa Beli Telur dan Susu, Untuk Cegah Stunting?
Ilustrasi anak minum susu untuk cegah stunting. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti angka stunting di Indonesia yang masih terbilang tinggi. Untuk mengatasinya, ia meminta pada ayah untuk setop merokok. Loh, memang ada pengaruhnya?

Menkes Budi mengatakan angka stunting di Indonesia hingga saat ini masih berada pada 21,6 persen. Sementara itu, target dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka stunting di Indonesia harus bisa turun hingga 14 persen. Oleh sebab itu, Budi menegaskan, para orang tua serta pelaku kesehatan dapat membantu menurunkan angka stunting bersama-sama.

Salah satu hal yang ditekankan Budi untuk menurunkan angka stunting yaitu, dengan mengurangi rokok. Pasalnya, beberapa orang tua justru sering menghabiskan uangnya untuk rokok. Sementara kebutuhan anaknya akan protein hewani terlupakan.

ilustrasi telur. (Shutterstock)
ilustrasi telur. (Shutterstock)

Padahal, menurut Budi, protein hewani menjadi salah satu makanan yang sangat mudah dicari, terutama telur dan susu. Budi mengatakan, dengan membeli 1 kilogram telur, sudah bisa membantu pencegahan stunting pada anak.

Baca Juga: Dua Perempuan Terekam CCTV Curi 6 Boks Susu Disimpan di Rok, Netizen Heran: Jalannya Gimana?

“Stunting paling gampang dicari itu sebenarnya telur dan susu, telur harganya berubah-ubah 1 kilogram, ada yang 20 ribu, ada yang 19 ribu, atau naik 30 ribu. Itu kira-kira 16 butir, kita bisa beli itu untuk bayi sehari satu atau dua,” ucap Budi dalam Talk Show Protein Hewani Cegah Stunting: Isi Piringku, Alihkan Belanja Rokokmu! Kamis (9/2/2023).

Budi membandingkan dengan para ayah yang memilih membeli rokok dengan harga yang sama. itu dapat membuang-buang uang. Padahal ada kesempatan orang tua untuk membelikan telur kepada anaknya.

Ilustrasi susu segar. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi susu segar. (Sumber: Shutterstock)

Ia menjelaskan, pada penelitian oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, dikatakan kalau orang tua lebih sering menghabiskan uangnya untuk beli rokok dibandingkan telur.

“Bapak-bapak merokok itu uangnya bisa 25 ribu misalnya, bisa dapat berapa batang. Jadi berdasarkan research yang dilakukan teman-teman FKM UI, uang yang dihabiskan untuk rokok keluarga dua atau tiga kali lipat dibandingkan beli telur. jadi bayangkan banyak balita kekurangan telur, tapi bapaknya ngerokok,” jelas Budi.

Budi berharap, para orang tua, khususnya para ayah bisa fokus terhadap kesehatan anak agar tidak terkena stunting. Ia menyarankan, para ayah dapat berhenti merokok dan uangnya dapat dialokasikan untuk membeli telur agar anaknya terhindar dari stunting.

Baca Juga: Infeksi Jadi Salah Satu Penyebab Stunting, Menteri Kesehatan Minta Balita Dapat Imunisasi PCV dan Rotavirus

“Ingetin bapaknya, apalagi punya balita. Jangan sampai anaknya stunting. Kan kita enggak pengen anak kita jadi anak yang enggak pinter. Berhentilah merokok dan uangnya dipake untuk beli telur,” tegas Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI