Infeksi Jadi Salah Satu Penyebab Stunting, Menteri Kesehatan Minta Balita Dapat Imunisasi PCV dan Rotavirus

Kamis, 09 Februari 2023 | 13:49 WIB
Infeksi Jadi Salah Satu Penyebab Stunting, Menteri Kesehatan Minta Balita Dapat Imunisasi PCV dan Rotavirus
ilustrasi imunisasi, vaksin untuk cegah stunting. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, menargetkan angka stunting di Indonesia turun dari 24 menjadi 14 persen hingga 2024 mendatang. Salah satu cara mencapainya adalah dengan melakukan imunisasi PCV dan Rotavirus secara nasional. Apa hubungan imunisasi penyakit infeksi dengan stunting?

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, angka stunting di Indonesia saat ini sudah berada pada angka 21,6 persen. Nantinya, stunting sendiri juga akan dilakukan pengecekan setiap tahunnya. Sebelumnya, pengecekan stunting biasa dilakukan 3 tahun sekali.

Penambahan pemberian dua vaksin tersebut dinilai mampu mengurangi angka stunting. Apalagi, stunting yang juga bisa didorong karena adanya infeksi yang menyebabkan anak alami gangguan pernapasan pneumonia ataupun diare.

Menteri Kesahatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada para dokter untuk segera merujuk pasien anak-anak bila terdapat gejala Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal atau GGAPA ke rumah sakit yang tepat. (Suara.com/Novian)
Menteri Kesahatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada para dokter untuk segera merujuk pasien anak-anak bila terdapat gejala Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal atau GGAPA ke rumah sakit yang tepat. (Suara.com/Novian)

“Stunting kan karena masuknya gizi kurang atau keluarnya kebanyaknya. Nah keluarnya ini biasanya karena infeksi. Itu bisa karena gangguan pernapasan ataupun diare. Itu sebabnya pemerintah melakukan intervensi dengan melakukan vaksinasi tambahan ke balita ya ke imunisasi PCV dan Rotavirus,” ucap Budi dalam Talk Show Protein Hewani Cegah Stunting: Isi Piringku, Alihkan Belanja Rokokmu! Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: 4 Langkah Cegah Stunting, Orang Tua Wajib Tahu!

Budi menjelaskan, dengan memberikan vaksin PCV untuk pneumonia dan Rotavirus untuk diare, itu akan membantu mencegah infeksi. Dengan begitu, gizi yang dikonsumsi anak bisa terserap dengan baik.

“Oleh karena itu, mulai tahun ini vaksin imunisasi PCV untuk pneumonia dan vaksin Rotavirus untuk diare kita berikan. Mohon bantuan sosialisasi bahwa sekarang balita akan tambah lagi imunisasi PCV dan Rotavirus, sehingga gizi yang keluar untuk menangani infeksi ini tidak ada, jadi gizinya dipakai penuh untuk pertumbuhan,” jelas Budi.

Pemberian kedua imunisasi ini juga akan diterapkan secara nasional. Budi berpesan, para orang tua harus bisa sigap dalam mencegah stunting pada anak. Jika anak tidak mengalami kenaikan serta berat badannya di bawah rata-rata, para orang tua harus segera melakukan pemeriksaan.

Jika anak tersebut berpotensi alami stunting, itu bisa menjadi pencegahan dengan pemberian pangan khusus. Hal ini karena jika anak sudah alami stunting, itu akan sulit dikembalikan dan memengaruhi kemampuan otaknya.

“Para orang tua harus sigap. Begitu ditimbang tidak naik itu bisa langsung diintervensi. Kalau underweight harus dikasih pangan khusus. Jangan tunggu stunting, karena susah kembalinya. Akan butuh effort yang tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga: Gitasav Ungkit Saat Ia Hujat Orang Lain Stunting: Gue Ngerasa Enggak Jahat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI