Vaksin Jadi Cara Ampuh Turunkan Angka Demam Berdarah, Kalau Pencegahan Di Rumah Bagaimana?

Senin, 06 Februari 2023 | 08:13 WIB
Vaksin Jadi Cara Ampuh Turunkan Angka Demam Berdarah, Kalau Pencegahan Di Rumah Bagaimana?
Gejala Demam Berdarah Dengue dan Cara Mengatasinya (Pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang masih perlu diperhatikan dalam dunia kesehatan. Pasalnya, dalam data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di tahun 2022, menunjukkan kasus yang mencapai 142.294 dengan angka kematian 1.117.

Angka yang masih tinggi ini justru mengkhawatirkan sebab angka tersebut mengalami kenaikan dua kali lipat. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Direktorat Jenderal P2P, Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Pambudi, MPHM, mengatakan, peluang angka demam berdarah juga bisa meningkat.

Apalagi dengan adanya fenomena el nino yang membuat nyamuk menjadi cepat berkembang biak. Hal tersebut dapat berisiko membuat angka demam berdarah meningkat.

Positif terinfeksi demam berdarah. (Shutterstock)
Positif terinfeksi demam berdarah. (Shutterstock)

“Angka ini juga bisa meningkat jika ada fenomena el nino, terutama untuk daerah perkotaan biasanya lebih tinggi,” ucap dr. Imran dalam diskusi media ‘Membuka Jalan Menuju Pencegahan Inovatif Terhadap Demam Berdarah Dengue’ bersama Takeda, Minggu (5/1/2023).

Baca Juga: Serupa Tapi Tidak Sama, Ini Perbedaan Demam Berdarah dan Chikungunya!

Dengan adanya risiko tersebut, dibutuhkan upaya untuk mencegah angka penularan demam berdarah semakin banyak. Salah satu hal yang juga dapat menekan angka demam berdarah yaitu dengan melakukan vaksinasi serta meningkatkan kesadaran dan pencegahan di masyarakat.

“Kami terus lakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah dan meningkatkan kesadaran serta pertimbangan untuk melakukan vaksinasi di masyarakat,” jelas dr. Irman.

Sejalan dengan dr. Irman, Dokter Spesialis Anak, Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), mengatakan, vaksinasi menjadi cara yang ampuh untuk menekan angka penyakit demam berdarah di masyarakat. Hal ini juga menjadi cara untuk mengurangi risiko anak yang sakit hingga harus melakukan rawat inap.

“Adanya vaksin demam berdarah ini diharapkan mampu mengurangi risiko seorang anak sakit demam berdarah dan mengurangi risiko rawat inap serta demam berdarah berat,” ujar dr. Hartono.

Pencegahan di rumah

Baca Juga: Penyakit Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai Demam Berdarah Dengue

Tidak hanya itu, dr. Hartono menjelaskan, demam berdarah juga bisa dicegah dengan melakukan berbagai hal. untuk mencegah demam berdarah di antaranya sebagai berikut.

- Melakukan 3M (Menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air, memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang)).

- Menjaga sarang nyamuk agar tidak berkembang.

- Jika anak keluar rumah bisa menggunakan baju tertutup atau bisa perlu menggunakan insect repellent.

- Di rumah hindari gantungan baju, kalau ada genangan air atau kolam masukkan ikan pemakan jentik.

- Kalau di rumah ada pot-pot tanaman boleh digunakan tanaman  pengusir nyamuk seperti lavender atau tanaman lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI