Pasang Ring Jantung Bukan Berarti Bebas, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan

Sabtu, 04 Februari 2023 | 18:25 WIB
Pasang Ring Jantung Bukan Berarti Bebas, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan
Ilustrasi operasi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemasangan ring jantung atau stent untuk sakit jantung kini umumnya dilakukan dengan kateter. Teknologi paling mutakhir dilengkapi dengan Intravascular Ultrasound atau IVUS. Tapi apa saja sih, yang harus diperhatikan setelah pasang ring jantung?

Perlu diketahui dengan metode kateter, pasien tidak perlu lagi menjalani metode bedah terbuka, cukup dengan memasukkan alat berupa selang kecil dari pergelangan tangan atau pangkal paha. Dari selang ini juga, segala alat yang diperlukan bakal dimasukkan, termasuk ring jantung.

Setelah kateter masuk, maka dokter akan memantau situasi di dalam pembuluh darah dengan IVUS atau alat ultrasound untuk mengevaluasi pembuluh darah. 

Ilustrasi transplantasi jantung. [Dok.Antara]
Ilustrasi transplantasi jantung. [Dok.Antara]

Adapun IVUS sendiri berupa tes tambahan pada proses pemasangan ring, alat ini akan membantu dokter jantung lebih mudah memasang ring jantung karena detail pembuluh darah seperti diameter pembuluh darah dan jenis plak yang terdapat didalam pembuluh darah akan lebih jelas dibanding hanya mengandalkan angiografi semata.

Baca Juga: Riwayat Penyakit Benny Dollo Sebelum Meninggal Dunia, Parkinson hingga Jantung

Sedangkan ring jantung yang dimasukan berupa alat kecil yang akan dipasang di jantung dan dibawa dengan metode kateter, lalu jika menurut dokter dengan memantau IVUS ring jantung sudah berada tepat lokasi pembuluh darah di jantung tersumbat, maka ring jantung akan dilebarkan dengan bantuan balon kecil.

"Sehingga dengan bantuan IVUS, ring yang terpasang bisa disesuaikan dengan ukuran pembuluh darah aslinya, aliran darah di jantung bisa kembali mengalir dengan lancar, komplikasi yang bisa terjadi setelah pemasangan jantung dapat dicegah. Dengan teknik dan alat yang baik, diharapkan patensi ring bisa bertahan lebih dari 10 tahun," ujar Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah RS Jantung Binawaluya, dr. Dian Larasati, Sp.JP kepada suara.com beberapa waktu lalu.

Selain itu dr. Dian juga mengingatkan, setelah pemasangan ring jantung bukan berarti seseorang bisa bebas, karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah terpasang ring jantung di tubuhnya, seperti sebagai berikut:

1. Tidak Boleh Lepas Obat

Dijelaskan dr. Dian, pemasangan ring jantung ditujukan agar aliran oksigen dalam tubuh kembali terjaga dengan baik. Tapi bukan berarti setelah ring dipasang bisa berbuat seenaknya, termasuk lepas dari konsumsi obat pembekuan darah atau obat pengencer darah.

Baca Juga: Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Pendiri Ponpes Waria Al Fatah Mulanya Keluhkan Sakit Asam Lambung

"Obat pengenceran darah yang diberikan harus ditetap diminum, karena mencegah pembekuan darah di ring jantung. Merasa setelah pasang ring kita nggak perlu minum obat itu salah banget," papar dr. Dian.

2. Menjaga Pola Makan

Usai pasang ring jantung, dr. Dian membenarkan jika aliran darah sudah lancar, dan makanan hanya 20 persen berefek pada penyempitan pembuluh darah kembali, terlebih makanan penyebab kolesterol tinggi.

Tapi pola makan juga tetap harus dijaga, karena semakin sedikit ring jantung yang dipasang, menandakan semakin baik kesehatan orang tersebut.

"Jadi selanjutnya bagaimana kita menjaga target yang pendek, cek laboratorium tiap 3 sampai 6 bulan, koleterol LDL (low density lipoprotein) itu harus harus di bawah 70, kalau dia diabetes bahkan lebih rendah lagi di bawah 55. Jadi harus kombinasi gaya hidup dan obat," ungkap dr. Dian.

3. Olahraga Menormalkan Kinerja Jantung

Jangan takut berolahraga setelah pemasangan ring, karena stent jantung atau ring jantung membuat kinerja jantung kembali normal, sehingga aktivitas fisik yang sebelumnya tidak bisa dilakukan, jadi bisa dilakukan kembali dari mulai traveling, hiking dan sebagainya.

"Tadinya orang mau traveling, mau olahraga, mau kerja nggak bisa karena ada keterbatasan, takut kena serangan jantung saat dia lagi pergi atau keluar kota. Dengan ini (pasang ring jantung) dia bisa aktivitas lebih bagus kualitas lebih baik dan juga menormalkan," tutup dr. Dian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI