Campak Mewabah Lagi, Ini 5 Anjuran Dosen Ilmu Kesehatan untuk Orangtua

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 31 Januari 2023 | 19:47 WIB
Campak Mewabah Lagi, Ini 5 Anjuran Dosen Ilmu Kesehatan untuk Orangtua
Ilustrasi anak terinfeksi campak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Gejala campak berupa ruam merah pada seluruh tubuh yang disertai demam, batuk, dan pilek,” jelasnya dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Lebih lanjut Ira mengatakan, gejala campak ditandai dengan demam tinggi beberapa hari, mata merah, batuk pilek, muncul ruam secara bertahap dimulai dari belakang telinga, lalu muka leher yang menjalar ke seluruh tubuh lain (tangan dan kaki), dan muncul bercak kecil berwarna putih di mulut dan tenggorokan.

“Virus ini menular melalui droplet yang keluar dari hidung dan mulut, saat seseorang yang terinfeksi campak berbicara, batuk, bersin, dan beringus,” imbuhnya.

Menghadapi campak yang tengah mewabah, Ira memberikan beberapa tips pencegahan agar tidak terinfeksi campak.

1. Imunisasi MR/MMR
Imunisasi MR/MMR efektif mencegah anak terinfeksi campak

2. Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi
Ketika seseorang terinfeksi campak, 90% orang yang kontak erat dengan penderita dapat tertular, jika belum memiliki kekebalan terhadap campak.

“Kekebalan terbentuk jika telah di imunisasi atau pernah terinfeksi campak sebelumnya,” jelas Ira.

3. Perilaku hidup bersih dan sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, serta memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya.

4. Cukup istirahat
Istirahat cukup dan berkulaitas kunci utama tubuh, jiwa, dan pikiran yang sehat.

Baca Juga: Ada 113 Kasus Campak Rubella Sepanjang 2022, Ini Kata Dinkes Bogor

Tak hanya itu, istirahat cukup juga dapat menurunkan risiko cedera, memperbaiki suasana hati, mengontrol berat badan dan meningkatkan daya ingat dan daya pikir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI