Suara.com - Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kurang gizi kronis dan infeksi berulang. Stunting menyebabkan tubuh anak jadi pendek dan kemampuan intelektualnya rendah.
Walau stunting menyebabkan anak pendek, tetapi tubuh pendek juga tidak berarti stunting. Lantas seperti apa sebenarnya ciri-ciri anak yang terkena stunting?
Ketua Satgas Stunting Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Ph.D, Sp.A(K)., menjelaskan dalam artikel Tanya Dokter kali ini.
Ciri-ciri anak stunting seperti apa, dok?

Tidak semua balita pendek itu diklasifikasikan sebagai stunting, melainkan hanya yang mengalami kekurangan gizi berulang atau kronis. Banyak hal akan dialami anak jika mengalami kekurangan gizi terus menerus, dimulai dari anak mengalami kenaikan berat badan yang tidak adekuat (memadai) atau dikenal dengan weight faltering.
Contohnya pada bayi berusia 0-3 bulan mengalami kenaikan berat badan kurang 750 gram per bulan, jika tidak dilakukan intervensi segera, lama-kelamaan berat badannya akan berkurang atau underweight. Akibatnya penurunan imunitas, mudah terinfeksi penyakit, dan akhirnya mengalami gizi kurang dan gizi buruk, sehingga mempengaruhi pembentukan hormon pertumbuhan.
Ketika hormon pertumbuhan berkurang, penambahan tinggi badan juga terhambat. Jika tidak segera diatasi, maka akan sampai pada titik -2 standar deviasi (SD) atau yang kita sebut dengan stunting.
Kenapa anak bisa kekurangan gizi meski tetap diberi makan?
Ada dua hal yang bisa menyebabkan anak kekurangan gizi. Pertama, asupan tidak memadai, dan ini bisa terjadi karena kemiskinan, penelantaran atau ketidaktahuan. Kedua, misalnya anak sering sakit, sehingga memiliki gangguan makan, atau memang memiliki masalah bayi berat lahir rendah (BBLR), prematuritas, dan kelainan metabolisme bawaan yang harus ditangani dengan pemberian nutrisi khusus atau disebut pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK).
Hasil penelitian membuktikan zat makanan terpenting untuk mencegah stunting adalah protein. Kunci menurunkan stunting adalah mengonsumsi asam amino esensial lengkap dan cukup yang bersumber dari protein hewani. Penelitian lebih jauh mengungkap bahwa pangan sumber protein hewani mengandung asam amino esensial yang lengkap dan bisa didapatkan dari susu, telur, ikan, ayam dan lainnya.