Suara.com - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menyetujui wacana vaksin Covid-19 berbayar yang sudah mencuat sejak beberapa waktu lalu.
Ma'ruf pun mengungkap ada beberapa kelompok orang yang diwacanakan harus membayar jika ingin divaksin, terutama untuk dosis kedua booster.
"Memang ada wacana untuk booster kedua ini, untuk yang pemegang PBI (penerima bantuan iuran) dibebaskan. Tapi untuk non PBI itu dia diwacanakan untuk berbayar," ucap Ma'ruf di Gedung IASTH, Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (26/01/2023) kemarin.
Tak hanya itu, Ma'ruf juga menjelaskan alasan mengapa vaksin ini akhirnya diwacanakan untuk berbayar.
Baca Juga: Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat Karena Bantu Pemerintah Atasi Pandemi
"Supaya kurangi beban subsidi juga menghidupkan kita untuk saling membantu-bergotong royong yang kuat membantu yang lemah. Sehingga rasa solidaritas saling membantu ada dan beban subsidi ini bisa terkurangi," lanjut Ma'ruf.
Wacana vaksin berbayar ini sebenarnya sudah muncul sejak awal vaksin Covid-19 mulai diproduksi, namun pemerintah Indonesia sendiri akhirnya memberikan subsidi gratis kepada masyarakat yang akan vaksin karena bersifat wajib.
Lalu, berapa sebenarnya harga resmi vaksin?
Menyandur dari Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020, ada beberapa harga vaksin yang legal beredar.
Adapun harga vaksin dosis keempat terinci sebagai berikut :
Baca Juga: PPKM Dicabut, Vaksin Booster Kedua Dipastikan Tetap Gratis
1. Vaksin AstraZeneca
Vaksin jenis ini merupakan vaksin dengan efikasi tertinggi, yaitu sekitar 63,9% menurut WHO. Vaksin yang satu ini ditetapkan oleh pemerintah dengan harga sebesar Rp110.000 dengan dosis 0,5 ml dengan usia penerima mulai dari 18-84 tahun. Sedangkan, jangka waktu vaksinasi pertama dan kedua mencapai 8 hingga 12 minggu.
2. Vaksin Novavax
Salah satu vaksin produksi terbaru yang juga bernilai efikasi tinggi adalah vaksin Novavax. Untuk vaksin Novavax ini, pemerintah menetapkan harga sebesar Rp150.000 dengan dosis mencapai 0,5 ml dan usia penerima vaksin ini mulai dari 18-84 tahun dengan dengan jarak vaksinasi kedua selama 21 hari atau 3 minggu. Tingkat efikasi dari Novavax ini 90% sesuai dengan uji klinis.
3. Vaksin Sinovac
Sebagai vaksin pertama yang didistribusikan ke Indonesia, harga vaksin covid jenis ini sendiri ditetapkan pemerintah seharga Rp240.000 dengan dosis mencapai 0,5 ml dan diberikan kepada warga Indonesia 18-59 tahun dengan jarak vaksinasi pertama ke kedua 14 hari.
4. Vaksin Pfizer
Pemerintah juga telah menetapkan harga vaksin Pfizer sebesar Rp350.000 dengan dosis sebanyak 0,3 ml dan ditujukan untuk warga Indonesia yang berusia 18-59 tahun dengan jarak vaksinasi yang kedua mulai dari 3 hingga 4 minggu. Tingkat efikasi dari Pfizer yaitu 95% sesuai dengan uji klinis para dokter dan peneliti.
5. Vaksin Moderna
Salah satu vaksin dengan efek yang cukup berat adalah Moderna. Walaupun begitu, vaksin ini pun juga masih didistribusikan ke Indonesia dengan harga Rp505.000 dosis 0,5 ml dan dilakukan untuk warga Indonesia yang berusia 18-55 tahun dengan 2 kali injeksi dalam jarak 28 hari atau 4 minggu. Efikasi dari Moderna sendiri 94,1% dalam uji klinis.
6. Vaksin Sinopharm
Vaksin yang juga diwacanakan agar berbayar adalah vaksin Sinopharm. Pemerintah pun sudah menetapkan harga sebesar Rp880.000 untuk dosis dosis 0,5 ml. Usia dari penerima vaksin ini juga menjangkau lebih jauh yaitu 12 hingga 59 tahun dan dilakukan 2 kali injeksi yang berjarak 21 hingga 28 hari. Tingkat efikasi dari Sinopharm 79% (WHO).
Kontributor : Dea Nabila