Belajar Dari AS, Makanan dari Posyandu Harusnya Diisi dengan Ini!

Rabu, 25 Januari 2023 | 19:10 WIB
Belajar Dari AS, Makanan dari Posyandu Harusnya Diisi dengan Ini!
Bhakti Yudhantara turut serta membantu kader posyandu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Posyandu menjadi fasilitas layanan kesehatan terdepan dalam memantau pencegahan stunting pada anak-anak di Indonesia. Sayangnya, posyandu dinilai belum berperan signifikan dalam memastikan anak mendapatkan gizi seimbang.

Ahli Pangan dan Gizi Masyarakat Instut Pertanian Bogor prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS., mengungkapkan bahwa peran posyandu yang belum optimal tercermin dari makanan yang diberikan kepada anak-anak yang datang untuk periksa kesehatan.

Menurut prof Ali, makanan yang disediakan posyandu tidak cukup kandungan proteinnya. Padahal protein tersebut sangat dibutuhkan untuk mencegah stunting. 

Kegiatan Posyandu (Twitter/@KKutoanyar)
Kegiatan Posyandu (Twitter/@KKutoanyar)

"Pemberian makanan tambahan atau PMT di posyandu masih seadanya," ungkap Ali saat media gathering bersama Nestle di Jakarta, Rabu (25/1/2023). 

Baca Juga: Pria Mabuk Bawa Samurai Hingga Rusak Masjid dan Posyandu di Bandung Barat, Ini Kata Kapolsek Sindangkerta

Berdasarkan temuan dari survei IPB di Cirebon pada 2020 ditemukan bahwa kebanyakan posyandu hanya memberikan satu butir telur dan semangkuk bubur kacang hijau per masing-masing anak.

Ali mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena alokasi dana yang diberikan kepada posyandu dari pemerintah daerah juga rupanya sangat sedikit.

"Alokasi dana di posyandu hanya Rp13 ribu per posyandu per bulan untuk 30-50 anak," ujarnya.

Padahal kalau pemerintah serius untuk menangani stunting, Ali menyarankan untuk perkuat program PMT tersebut dengan menyediakan sumber protein hewani yang cukup kepada anak setiap bulan.

Ia juga meminta pemerintah bisa bercermin dari cara Amerika Serikat dalam mengatasi stunting. Menurutnya, pemerintah di negara tersebut tidam hanya serius menghitung jumlah penderita stunting, tapi juga memastikan kebutuhan gizi anak-anaknya tercukupi.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan Hari Ini, Sabtu 21 Mei 2022: Aquarius Pilih Menu Seimbang dan Makanan Bergizi

Pada program serupa PMT, posyandu dj sana dibekali sebanyak Rp385 ribu per anak per bulan untuk memastikan dapat asupan gizi seimbang.

Uang tersebut kemudian dibelikan bahan makanan bergizi dan baik untuk tum uh kembang anak, berupa:

  1. 1 butir telur
  2.  450 gram keju atau 900 gram tahu
  3. 11,4 liter suau
  4. 900 gram whole grains
  5. 1 kg sereal
  6. 500 gram yogurt
  7. 1 kaleng peanut butter
  8. 3,5 liter air jus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI