Suara.com - Anak pertama Krisdayanti (KD) dan Raul Lemos, Amora Lemos menjalani diet untuk mengontrol berat badannya agar tidak obesitas. Tapi sebenarnya bolehkah anak-anak diet?
Potret Amora diet ini terlihat dalam perubahan bentuk tubuh yang cukup drastis, bahkan remaja berusia 11 tahun ini terlihat cukup pangling karena disebut berat badannya turun hingga 10 kilogram.
Tidak hanya itu, agar diet Amora sukses, Krisdayanti tak sungkan menyewa suster agar pola makannya tetap sehat dan teratur, dan tidak kembali ke pola makan kurang sehat.
Hal ini dibocorkan Arsyi, putri Ashanty dan Anang Hermansyah yang tengah bermain bersama Amora, juga adiknya Kellen.
Dalam video di YouTube yang beredar, Arsyi yang mengetahui bahwa sang kakak sedang menjalani program diet dan menceritakan hal tersebut kepada sang bunda yakni Ashanty
"Bunda kak Amora diet bund, kak Amora diet," kata Arsy.
Terkejut, Ashanty kemudian menanyakan hal tersebut kepada suster pendamping Amora, termasuk berharap suster tersebut tidak terlalu ketat untuk Amora.
"Iya bu, paling dihitung makanannya yang bergizi, cuma jaga berat badan biar ideal aja bu," kata si suster.
Menanggapi ini, Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi tidak mempersalahkan anak menjalani diet, terlebih jika berat badan anak sudah masuk kategori obesitas.
Baca Juga: Video Wawancaranya Beredar, Tutur Bahasa Amora Lemos Disorot Netizen
"Kalau memang anak tersebut obesitas kita harus atur pola makannya, biar nggak jadi makin obesitas, karena memang obesitas itu bahaya ya," ujar dr. Raissa dalam acara diskusi RSPI Group di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).
Berikut ini hal yang perlu diperhatikan, saat anak diet seperti Amora, yang harus diketahui orangtua:
1. Nggak Boleh Dikasih Obat
Menurut dr. Reissa alih-alih mengonsumsi obat diet, anak lebih sarankan untuk mengandalkan pola makan dan pola hidup yang sehat. Tujuannya agar metabolisme tubuh tetap terjaga, sehingga tubuh anak mengenali ritmenya dalam mengolah makanan.
2. Pastikan Anak Konsumsi Makanan Sehat
Alih-alih mengandalkan makanan tinggi gula, disarankan menggantinya dengan karbohidrat kompleks seperti kentang dan jagung yang lebih rendah kalori.
"Jangan lupa anak-anak diajarin makan sayur sama buah, karena anak sekarang itu suka banyak banget yang enggak suka," jelas dr. Reissa
3. Kontrol Waktu Anak Main Gadget
Anak alami kegemukan, karena terbiasa menjalani gaya hidup tidak aktif atau sedentary lifestyle karena bermain gadget. Terlebih di kamarnya anak suka bermain gadget hingga begadang, sehingga harus dikontrol dan dibatasi.
4. Biasakan Anak Berolahaga
Sama seperti orang dewasa yang ingin menjalani diet, anak kecil juga tetap harus berolahraga agar lemak dan kalori dari makanan terbuang, minimal kata dr. Reissa, anak perlu berolahraga 30 hingga 60 menit per hari.