Resolusi Tahun Baru Ingin Berhenti Merokok, Dokter Paru Sarankan Jauhi Teman Perokok Supaya Sukses

Minggu, 15 Januari 2023 | 06:50 WIB
Resolusi Tahun Baru Ingin Berhenti Merokok, Dokter Paru Sarankan Jauhi Teman Perokok Supaya Sukses
Ilustrasi berhenti merokok. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di awal tahun 2023 tidak sedikit yang punya resolusi berhenti merokok di tahun baru, tapi tidak banyak yang tahu cara mencegah jadi perokok yang kerap terbawa arus pergaulan, apalagi bermunculan penawaran rokok elektrik.

Dokter Spesialis Paru, Dr. Erlina Burhan membantah jika rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional atau rokok batangan, ini karena rokok elektrik atau vape memiliki risiko racun yang setara dengan rokok konvensional.

"Ada riset yang menunjukan, rokok elektrik yang dihisap lebih dari 30 hisapan, maka efeknya sama dengan satu batang rokok," ujar Dr. Erlina dalam acara diskusi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Sabtu (14/1/2023).

Ilustrasi berhenti merokok (pixabay/geralt)
Ilustrasi berhenti merokok (pixabay/geralt)

Selain itu, riset juga menunjukan rokok elektrik juga saa-sama memiliki efek beracun atau toksisitas karena mengandung gliserin yaitu pelarut, yang bisa menyebabkan peradangan paru dan zat karsinogen penyebab kanker.

Baca Juga: Sederhana Sih, Tapi 5 Resolusi Tahun Baru Ini Bikin Hidup Lebih Bahagia!

Berikut ini tips terhindar dari kebiasaan merokok yang bisa diterapkan, khusus bagi anak muda di pergaulan.

1. Hindari Berkumpul saat Teman Merokok

Ini karena saat mereka merokok, banyak anak muda merasa tidak enak dan menganggap jika tidak menerima rokok tawaran teman yang sedang merokok dianggap tidak memiliki solidaritas.

2. Rokok Bukan Cara untuk Bergaul

Banyak orang awal merokok karena ada anggapan keren dan merasa macho atau terlihat lebih dewasa, padahal itu hanyalah iming-iming yang dibuat industri rokok untuk mengincar perokok pemula.

Baca Juga: Ditanya soal Resolusi Tahun Baru, Jawaban Kunto Aji Bikin Terenyuh

3. Jangan Malu Ngaku Bukan Perokok

Percayalah banyak yang memilih jadi bukan perokok, jadi jangan malu dan tegas pada pendirian. Menjadi perokok berarti hebat, karena berusaha menjaga kesehatan tubuh.

"Jadi jangan lagi ada anggapan tidak merokok itu tidak keren dan tidak hebat, malah sebaliknya," sambung Dr. Erlina.

4. Perbanyak Informasi Terkait Rokok

Informasi adalah bekal seseorang di masa depan, termasuk informasi tentang bahayanya merokok untuk masa depan, termasuk dampak kesehatan yang dialami beberap orang perokok di masa depan. Apalagi bangsa maju umumnya memiliki jumlah perokok yang lebih sedikit.

5. Hindari Hal Berkaitan dengan Rokok
Ada banyak cara dan upaya industri rokok mengajak perokok pemula, salah satunya dari acara komunitas, kompetisi bahkan turnamen olahraga sekalipun. Padahal tujuannya tetap mempermudah akses masyarakat terhadap rokok, jadi hindari hal tersebut sebisa mungkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI