1. Dilarang Lakukan Gerakan Tertentu
Gerakan yang dibatasi itu seperti duduk dengan postur tidak seimbang, karena dibutuhkan postur tubuh yang tegak selama 3 bulan pertama.
Tujuannya agar proporsi tulang setelah operasi bisa kembali seperti sedia kala, dan tulang leher, punggung hingga pinggang bisa tetap rata dan lurus.
2. Gerakan Olahraga yang Dilarang
Intinya setelah operasi tulang belakang dilarang melakukan olahraga berat yang membahayakan tulang, seperti dilarang meloncat atau melakukan berbagai olahraga intensitas tinggi.
"Ada beberapa olahraga yang berat, agresif, misalnya loncat basketball, panjang tebing, karate, bela diri, itu kita nggak bolehin dulu sampai waktu tertentu, setelah itu pelan-pelan akan kita tingkatkan," jelas dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital BSD itu.
3. Konsumsi Makanan Tidak Seimbang atau Rendah Protein
Protein adalah asupan utama yang dibutuhkan untuk memulihkan cidera, terlebih setelah operasi tulang belakang yang berhubungan dengan sumsum tulang belakang.
Contoh protein yang bisa dimakan seperti telur, kacang-kacangan, hati ayam hingga daging sapi.
Baca Juga: Soroti Panggilan Dito Mahendra, Nikita Mirzani Bandingkan KPK dengan Kepolisian
"Karena tidak ada yang spesifik, operasi tulang belakang meningkatkan protein, kecuali dia ada hubungan dengan diabetes, pantangan tertentu atau asam urat, atau ada kadar tertentu tidak memperbolehkan dan segala macam," tutup Dr. Lutfhi.