Mami Popon Nenek Raffi Ahmad Meninggal Dunia Usai Serangan Stroke Kedua, Mengapa Stroke Berulang Sangat Berbahaya?

Sabtu, 31 Desember 2022 | 18:33 WIB
Mami Popon Nenek Raffi Ahmad Meninggal Dunia Usai Serangan Stroke Kedua, Mengapa Stroke Berulang Sangat Berbahaya?
Nenek Raffi Ahmad, mami Popon (Instagram/@amy_r_qanita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nenek Raffi Ahmad, ibu dari Mama Amy Qanita, Mami Popon meninggal dunia setelah dua kali alami serangan stroke kedua, dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, karena sudah tidak bisa makan lewat mulut.

Kepergian perempuan bernama lengkap Hanifah ini dibagikan langsung Raffi Ahmad di akun Instagramnya, Sabtu (31/12/2022), bahwa neneknya meninggal dunia di usia 88 tahun.

"Innalillahi wa innailahi rajiun. Telah meninggal dunia Pukul 16.01 WIB, pada hari ini Sabtu 31 Desember 2022, nenekku tercinta Ibu Hanifah binti Darma (Mami Popon). Semoga allah ampunin segala dosa dan khilafnya. Insyallah dimakamkan besok di Bandung. Mohon dimaafkan bilamana mamih atau nenekku ada salah ya," tulis Raffi di akun instagram yang dilihat suara.com.

Sejak Juli 2022 lalu, Mami Popon memang hanya bisa terbaring dan dirawat di RS Bunda. Ia dirawat intensif setelah alami serangan stroke kedua, hingga membuatnya tidak bisa makan menggunakan mulut laiknya orang normal.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bagikan Kabar Duka, Mami Popon Meninggal Dunia Jelang Pergantian Tahun

Sementara itu, stroke adalah kondisi saat pasokan darah ke otak terganggu akibat adanya penyumbatan atau pembuluh darah yang pecah. Hasilnya otak tidak bisa dapat oksigen dan nutrisi, sehingga sel di dalamnya mati.

Dalam acara diskusi beberapa waktu lalu, Ketua Indonesian Stroke Society dr. Adin Nulkhasanah, SpS, MARS membenarkan jika stroke berulang bisa menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

"Jika kecacatan akibat serangan stroke yang pertama masih bisa jalan, maka kecacatan akibat serangan stroke kedua mungkin jalannya harus pakai tongkat," ujar dr. Adin.

Jadi wajib hukumnya, orang dengan riwayat serangan stroke menjaga kesehatan atau faktor risiko penyebab kekambuhan.

dr. Adin menambahkan gejala dan risiko kerusakan akibat insiden serangan stroke yang berulang, sangat jarang tingkat keparahannya lebih ringan dari serangan stroke sebelumnya.

Baca Juga: Nenek Raffi Ahmad Meninggal Dunia, Pemakaman Berlangsung Besok di Bandung

"Apa saja faktor risiko penyebab sumbatan, dan faktor risiko ini harus tetap dijaga saat kembali pulang, agar serangan stroke tidak kembali terjadi," pungkas dr. Adin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI