Gemas Overload! Baby Ameena Belajar Merangkak, Normalnya Mulai Usia Berapa sih?

Minggu, 25 Desember 2022 | 15:05 WIB
Gemas Overload! Baby Ameena Belajar Merangkak, Normalnya Mulai Usia Berapa sih?
Momen Baby Ameena, anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, belajar merangkak (YouTube/AH)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menginjak usia 10 bulan, putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena Hanna Nur Atta alias Baby Ameena terus berlatih kemampuan motoriknya.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube AH, Baby Ameena tampak sedang berlatih sensor motorik untuk bisa merangkak. Bersama guru khususnya, Baby Ameena tampak belajar merangkak untuk mencapai mainan yang ada di depannya.

Sementara itu, sang guru tampak terus memberi Baby Ameena motivasi untuk bisa mencapai mainan-mainan yang ada di depannya.

"Dorong sendiri, dorong. Lagi, Kak. Good girl. Ayo, jangan tegang kakinya, dorong lagi," ucap guru Baby Ameena dalam video yang diunggah, Sabtu (24/12/2022).

Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Artis Melahirkan Sepanjang Tahun, Ada yang Menanti Sampai 13 Tahun

Dengan terus mendapatkan motivasi dari sang guru, tampak Baby Ameena mulai maju secara perlahan. Bahkan, ia juga sudah mulai mengangkat badannya meski sambil menangis. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan setelah sebelumnya Ameena belum mau maju sendiri untuk mengambil mainan tersebut.

Namun, ketika berbicara mengenai merangkak, pada dasarnya pada usia berapa hal ini terjadi? Berikut penjelasannya.

Kapan bayi umumnya merangkak?

Melansir laman Parents, pada umumnya bayi sudah bisa merangkak di antara 6-10 bulan. Namun, bagi mereka yang tidak melewati fase ini, biasanya akan langsung berdiri dan berjalan.

Tanda-tanda anak mulai merangkak biasanya terlihat ketika mereka mulai mengangkat badannya. Anak akan melakukan push up mini, mengangkat, serta menjaga dirinya. Dari gerakan-gerakan ini, nantinya anak akan mulai mengayunkan tubuhnya serta mendorong lutut agar bisa bergerak.

Baca Juga: Gemasnya Baby Ameena Langsung Angkat Tangan saat Ditanya Ikut ke Bali, Warganet Sindir yang Nyinyir

Apa manfaat merangkak?

Ketika bayi merangkak, ini akan melatih keterampilan kemampuan tubuh lainnya. Kognitif bayi juga akan terasah untuk merangkak. Mereka akan terlatih untuk memecahkan masalah, belajar keseimbangan, sistem sensorik, serta koordinasi dalam tubuh.

Ilustrasi bayi merangkak. [Lisa runnels/Pixabay]
Ilustrasi bayi merangkak. [Lisa runnels/Pixabay]

Tidak hanya itu, dengan merangkak, ini akan melatih otot bayi, baik punggung, leher, bahu lengan, serta bagian inti yang menopang berat badan.

Cara membantu anak merangkak dimulai dari posisi tengkurap. Ketika diletakkan dalam posisi tengkurap, mereka akan mengangkat kepala serta keinginan untuk melihat sekitar. Setelah itu, mereka juga akan membangun kekuatan di leher, bahu, lengan, serta badannya.

Orang tua juga dapat memberikan contoh untuk merangkak di depannya. Meski belum mengerti, anak dapat melihat dan melakukan hal yang sama.

Dalam mengajarkan bayi merangkak, pastikan juga untuk melakukannya di tempat yang aman. Jangan biarkan alas licin yang berbahaya bagi anak. Pastikan tempat belajar anak aman dan nyaman untuknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI