Suara.com - Menginjak usia 10 bulan, putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena Hanna Nur Atta alias Baby Ameena terus berlatih kemampuan motoriknya.
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube AH, Baby Ameena tampak sedang berlatih sensor motorik untuk bisa merangkak. Bersama guru khususnya, Baby Ameena tampak belajar merangkak untuk mencapai mainan yang ada di depannya.
Sementara itu, sang guru tampak terus memberi Baby Ameena motivasi untuk bisa mencapai mainan-mainan yang ada di depannya.
"Dorong sendiri, dorong. Lagi, Kak. Good girl. Ayo, jangan tegang kakinya, dorong lagi," ucap guru Baby Ameena dalam video yang diunggah, Sabtu (24/12/2022).
Dengan terus mendapatkan motivasi dari sang guru, tampak Baby Ameena mulai maju secara perlahan. Bahkan, ia juga sudah mulai mengangkat badannya meski sambil menangis. Hal ini menunjukkan adanya kemajuan setelah sebelumnya Ameena belum mau maju sendiri untuk mengambil mainan tersebut.
Namun, ketika berbicara mengenai merangkak, pada dasarnya pada usia berapa hal ini terjadi? Berikut penjelasannya.
Kapan bayi umumnya merangkak?
Melansir laman Parents, pada umumnya bayi sudah bisa merangkak di antara 6-10 bulan. Namun, bagi mereka yang tidak melewati fase ini, biasanya akan langsung berdiri dan berjalan.
Tanda-tanda anak mulai merangkak biasanya terlihat ketika mereka mulai mengangkat badannya. Anak akan melakukan push up mini, mengangkat, serta menjaga dirinya. Dari gerakan-gerakan ini, nantinya anak akan mulai mengayunkan tubuhnya serta mendorong lutut agar bisa bergerak.
Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Artis Melahirkan Sepanjang Tahun, Ada yang Menanti Sampai 13 Tahun
Apa manfaat merangkak?