Budayawan Ridwan Saidi Meninggal setelah Alami Pecah Pembuluh Darah di Batang Otak, Apa Penyebabnya?

Minggu, 25 Desember 2022 | 13:27 WIB
Budayawan Ridwan Saidi Meninggal setelah Alami Pecah Pembuluh Darah di Batang Otak, Apa Penyebabnya?
Sejumlah tokoh seperti Deddy Mizwar, Jajang C Noer, Slamet Rahardjo, Ridwan Saidi, Tantowi Yahya, Mark Sungkar turut hadir mengantarkan jenazah aktor lawas Didi Petet ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (15/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia hari ini, Minggu (25/12/2022), pukul 08.35 WIB di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan. Mantan anggota DPR RI itu dikabarkan meninggal akibat sakit dan sempat koma saat dirawat.

Keluarga telah mengonfirmasi perihal berita duka ini lewat keterangan tertulis.

"Telah berpulang dengan tenang Suami, Ayah dan Dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada hari Ahad, 25 Desember 2023 pukul 08:35 di RSPI Bintaro Tangsel," demikian keterangan yang diterima Suara.com.

Budayawan Betawi sekaligus Ketua Yayasan Renaissance Foundation Ridwan Saidi. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Budayawan Betawi sekaligus Ketua Yayasan Renaissance Foundation Ridwan Saidi. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Anak Ridwan Saidi, Jihan, mengatakan sang ayah dalam keadaan koma karena pecah pembuluh darah di batang otak.

Baca Juga: Meninggal Hari Ini, Koleksi Buku Kuno dan Piringan Hitam Milik Ridwan Saidi Disimpan Fadli Zon: Kehilangan Tokoh Hebat

Pembuluh darah yang pecah di batang otak memang bisa berakibat fatal. Salah satu hal yang dapat timbul ketika terjadinya pendarahan pada otak adalah sakit kepala. Ini karena otak tidak memiliki kemampuan untuk merasakan gangguan yang terjadi pada organ tersebut.

Namun, apabila pendarahan terjadi pada penutup otak atau meninges, sakit kepala yang tiba-tiba dan parah dapat timbul menjadi gejala.

Dikutip dari Halodoc, ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, hal tersebut menyebabkan pembengkakan yang disebut sebagai edema serebral.

Darah tersebut berkumpul di suatu area tertentu yang disebut hematoma. Kondisi itu meningkatkan tekanan pada jaringan otak terdekat dan mengurangi aliran darah vital juga membunuh sel-sel otak.

Penyebab paling umum dari pecahnya pembuluh darah di otak adalah peningkatan tekanan darah. Hal tersebut dapat menyebabkan dinding arteri melemah dan menyebabkan pecah sejalan dengan waktu. Saat hal tersebut terjadi, darah yang terkumpul di otak akan menyebabkan stroke.

Baca Juga: Meninggal Dunia Hari Ini, Sosok Ridwan Saidi Dikenal Sebagai Budayawan Betawi Sekaligus Intelektual Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI