Mengenal OCD: Pengertian, Gejala, Penyebab, Jenis dan Solusinya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 17:19 WIB
Mengenal OCD: Pengertian, Gejala, Penyebab, Jenis dan Solusinya
Obsessive Compulsive Disorder (OCD), masalah kejiwaan yang muncul di video games Picturesque. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obsessive Compulsive Disorder (OCD) istilah gangguan ini awam disebut dengan depresi. Mungkin anda mengetahui OCD lantaran banyak artis yang menderita kelainan psikologis ini.

Namun penjelasan seputar OCD sendiri belum ramai dibahas. Maka dari itu, Suara.com berusaha merangkum dari berbagai sumber untuk menjabarkan OCD dengan lengkap.

Pengertian OCD

Mari kita mulai dengan pengertian OCD itu sendiri. Melansir dari Hello Sehat, OCD adalah kelainan psikologis yang memengaruhi pikiran dan perilaku penderitanya.

Ketika seseorang mengidap penyakit OCD, pikiran dan rasa takut yang tidak diinginkan akan muncul secara terus menerus.

Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, OCD adalah salah satu dari 20 penyebab utama kecacatan terkait gangguan mental untuk individu berusia antara 15 - 44 tahun.

Ilustrasi cemas (unsplash)
Ilustrasi cemas (unsplash)

Gangguan Obsesif Kompulsif diambil dari dua kata obsessive yang artinya pemikiran yang berulang akan sesuatu dan compulsive yang artinya tindakan atau perilaku yang terlihat secara kasat mata.

OCD adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Bila tidak dilakukan, penderita OCD dapat diliputi kecemasan atau ketakutan.

"Seperti contohnya penderita mengecek pintu rumahnya berulang-ulang, sampai ia harus kembali ke rumahnya yang terletak di Bogor dari kantornya yang berada di Cibubur hanya untuk mengecek pintu rumahnya kembali. Sehingga secara tidak sadar hal tersebut sudah menghambat produktivitas dalam beraktifitas," ujar psikolog Prisha Nova, M.Psi.

Baca Juga: Dapat Dideteksi Sejak Dini, Berikut Ciri OCD Pada Anak

Sebenarnya, orang yang memiliki penyakit OCD seringkali tidak ingin bertingkah laku seperti itu, namun ia cenderung tidak dapat mengendalikannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI