Suplemen Vitamin D Saja Tak Cukup, Cegah Osteoporisis Butuh Sinar Matahari

Kamis, 08 Desember 2022 | 15:54 WIB
Suplemen Vitamin D Saja Tak Cukup, Cegah Osteoporisis Butuh Sinar Matahari
Ilustrasi Vitamin D (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang menganggap konsumsi vitamin D saja sudah cukup untuk memperkuat tulang dan terhindar dari osteoporosis, tapi faktanya agar vitamin D bisa bekerja dengan bantuan sinar matahari, jadi kalau pakai sunblock sama sunscreen gimana dong?

Tapi tenang, Consultant Orthopaedic Arthroplasty & Sports Surgeon ALTY Orthopaedic Hospital, Dr. Badrul Shah Badaruddin mengatakan tetap boleh kok pakai sunscreen atau sunblock, selama ada bagian kulit yang terpapar sinar matahari.

"Ya harusnya yang perlu sinar matahari ini mungkin, tidak lama, 10 menit, 15 menit, dan kalau mau berjemur sinar matahari, tidak harus tutup semua, kalau tutup semua, tidak dapat sinar mataharinya," ujar Dr. Badrul dalam acara diskusi ALTY Orthopaedic Hospital di Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi keropos dan mudah patah.

Baca Juga: Berjemur 30 Menit dan Tak Pakai Sunscreen, Dahi Wanita Ini Berubah seperti 'Plastik'

Ia mencontohkan, apabila menggunakan sunblock hanya di bagian muka dan kaki, tapi tangan tidak perlu menggunakan sunblock atau sunscreen dan biarkan terpapar sinar matahari.

Ditambah pengaplikasian sunscreen ini juga harus digunakan setiap hari, tujuannya agar nutrisi vitamin D yang dikonsumsi bisa diolah setiap harinya oleh tubuh.

"Makanan kita sehat udah bagus ada vitamin D-nya, kita harus ingat, bahwa vitamin D harus diaktivasi dan sumber yang paling bagus untuk aktivasi adalah matahari, tapi kita jarang kena sinar matahari," papar Dr. Badrul.

Hasilnya, ia tidak heran jika, banyak masyarakat di usia muda yang sudah mengalami osteoporosis. Ini karena banyak masyarakat takut terkena sinar matahari, seperti keluar rumah langsung naik mobil, ke parkiran di basement hingga pulang kembali naik mobil dan sampai rumah.

Mengerikannya, anak yang kekurangan vitamin D bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan dan kekuatan tulang, seperti tulang kaki yang bengkok.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Manfaat Terbaru Vitamin D bagi Tubuh Manusia

Adapun untuk mengetahui kondisi komposisi dan masalah tulang, ada teknologi ESAOTE tilting MRI di ALTY Malaysia, sehingga pasien hanya perlu telentang atau menahan beban dengan berdiri, dan berputar 0 hingga 90 derajat.

Hasilnya dokter bisa menganalisis keluhan dan gejala lebih akurat, serta memilih penanganan atau pengobatan yang tepat agar hasilnya maksimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI