3 Jenis Penyakit Tidak Menular Paling Banyak Diderita Orang Indonesia dan Cara Mengurangi Risikonya

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 07 Desember 2022 | 17:34 WIB
3 Jenis Penyakit Tidak Menular Paling Banyak Diderita Orang Indonesia dan Cara Mengurangi Risikonya
ilustrasi sakit (pexels/Alex Green )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemenkes mencatatkan bahwa lebih dari 5,5% masyarakat Indonesia mengonsumsi gula lebih dari 50 gram per hari. Ini yang membuat Indonesia menjadi negara pengonsumsi gula terbesar ketiga di ASEAN.

Sementara konsumsi gula terbesar disumbang produk-produk seperti susu dan teh kemasan, kental manis, dan jus buah serbuk.

Laju konsumsi gula berlebihan ini bahkan diprediksi Kemenkes akan membuat jumlah penderita diabetes melitus pada 2045 mencapai hingga 28,6 juta dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi diabetes melitus tertinggi kelima di dunia.

3. Stroke

Stroke terjadi akibat pembuluh arteri yang tersumbat, atau pecahnya pembuluh darah. Dalam Riskesdas juga tercatat terjadi peningkat prevalensi stroke dari yang cukup signifikan dari 7 persen menjadi 10,9 persen pada 2018.

Stroke merupakan penyakit komplikasi yang biasanya disebabkan oleh penyakit-penyakit sebelumnya. Diabetes melitus, dan terutama hipertensi merupakan beberapa faktor penyebab stroke dimana sekitar 70 persen penderita stroke disebabkan oleh hipertensi.

Cara Kurangi Risiko PTM dengan Perilaku Hidup Sehat

Untuk mencegah sekaligus mengurangi risiko PTM, perilaku hidup sehat menjadi hal yang mutlak. Apalagi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional p2022 perilaku hidup sehat dapat diaplikasikan demi mengurang risiko PTM, seperti:

1. Menjaga Pola Makan

Baca Juga: Kabar Baik, Kemenkes Berikan Vaksin Booster Kedua untuk Lansia: Catat Kombinasi Vaksinnya!

Ada beberapa tips untuk tetap makan sehat tanpa mahal (Freepik.com/freepik)
Ada beberapa tips untuk tetap makan sehat tanpa mahal (Freepik.com/freepik)

Asupan sesuai gizi yang disarankan menjadi faktor terpenting dalam menunjang perilaku hidup sehat. Kemenkes merekomendasikan batas maksimum konsumsi seperti gula yaitu 50 gram per hari (4 sdm), 2 gram garam (1 sdt), dan 67 gram lemak (5 sdm).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI