Diduga Sebabkan Penceramah Kang Rashied Meninggal Dunia, Ini Alasan Hipertensi Bisa Renggut Nyawa Manusia!

Sabtu, 03 Desember 2022 | 19:25 WIB
Diduga Sebabkan Penceramah Kang Rashied Meninggal Dunia, Ini Alasan Hipertensi Bisa Renggut Nyawa Manusia!
Kang Rashied meninggal. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka menyelimuti pendengar cermah agama islam karena Kang Rashied meninggal dunia pada Sabtu (3/12/2022) yang diduga karena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Informasi ini dibagikan akun Instagram @damai_tvone, yang mengatakan sebagai guru penonton acara ceramah di televisi swasta itu sudah menghembuskan napas terakhirnya.

"Semoga almarhum guru kita Kang Rashied diterima iman Islam dan amal salehnya, diampuni segala dosa dan kesalahannya wafat dalam khusnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," tulis informasi itu dalam caption.

Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)
Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)

Dugaan Kang Rashied meninggal karena hipertensi mencuat, karena dalam unggahan lain @damai_tvone memperlihatkan Kang Rashied sempat sakit karena darah tingginya.

Baca Juga: Pendakwah Kang Rashied Meninggal Dunia, Diduga karena Hipertensi

"Video ini kami rekam saat Kang Rashied kembali tampil di Damai Indonesiaku tvOne pertengahan Agustus lalu, setelah cukup lama absen. Ternyata absennya beliau karena sedang terbaring sakit dan sempat tidak sadarkan diri akibat penyakit darah tinggi," tulis akun @damai_tvone.

Perlu diketahui, hipertensi adalah besarnya kekuatan aliran dadah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah atau arteri.

Hipertensi dijuluki silent killer atau pembunuh diam-diam, karena orang yang mengalami hanya bergejala ringan seperti sakit kepala atau tidak bergejala sama sekali.

Tapi jika seseorang sudah didiagnosis tekanan darah tinggi, maka ia berisiko tinggi alami serangan jantung, stroke, gagal jantung, hingga pembekuan darah.

Inilah sebabnya hipertensi perlu dikontrol dengan pola hidup sehat, dan check up rutin. Namun jika dibiarkan terjadi terus menerus maka bisa alami stroke hingga serangan jantung tiba-tiba dan meninggal dunia.

Baca Juga: 5 Buah yang Baik untuk Hipertensi, Menurunkan Darah Tinggi

Mengutip Hello Sehat, karena hipertensi mendorong arteri terus menerus maka bisa membahayakan tubuh dan kesehatan karena aliran darah bisa terganggu akibat pecahnya arteri.

Ada juga pada kondisi tertentu jika dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan komplikasi hipertensi sebagai berikut:

1. Masalah pada pembuluh arteri

Aneurisma, yakni tonjolan berbentuk balon yang terbentuk di pembuluh darah otak akibat melemahnya pembuluh darah. Sekilas tonjolan ini tampak seperti buah beri yang tergantung, tapi jika sudah pecah bisa menyebabkan stroke mendadak bahkan kematian.

2. Masalah pada jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, atau penyakit pada jantung lainnya.

Penyakit jantung terjadi karena aliran darah ke jantung terganggu sehingga jika pasokan darah berkurang atau bahkan tidak ada jantung tidak bekerja dan menyebabkan gagal jantung.

3. Stroke

Yakni pendarahan di otak akibat kecelakaan atau pembuluh darah pecah, sehingga fungsi tubuh terganggu, seperti tangan, kaki, hingga mata tidak bisa bergerak atau melihat.

4. Masalah pada ginjal

Karena hipertensi membuat ginjal bekerja ekstra keras menyaring darah yang mengalir cepat, sehingga ginjal yang terus dipaksa bekerja keras bisa rusak.

5. Kerusakan mata

Bukan hanya otak yang bisa alami stroke, stroke mata juga bisa terjadi atau istilah medisnya disebut oklusi arteri retina, dan pengidapnya terancam kebutaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI