Suara.com - Hailey Bieber baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia menderita kista ovarium berulang yang menyebabkan rasa sakit dan masalah gastrointestinal.
Hal ini disampaikan model yang juga istri dari penyanyi Justin Bieber tersebut dalam sebuah postingan di Instagram. Sambil mengunggah foto dirinya, ia menyoroti perut buncit yang dialaminya karena kista, di samping tulisan "Not a baby (bukan bayi)".
Kista sendiri merupakan kantung padat atau berisi cairan (kista) yang tumbuh di dalam atau pada permukaan ovarium.
"Saya memiliki kista di indung telur saya seukuran apel. Saya tidak menderita endometriosis atau PCOS (sindrom ovarium polikistik) tetapi saya beberapa kali terkena kista ovarium dan itu tidak pernah menyenangkan," tulis dia di Instagram.
Baca Juga: Hailey Bieber Derita Kista Ovarium Sebesar Apel, Apa Saja Gejalanya?
"Ini menyakitkan dan membuat saya merasa mual, kembung, kram, dan emosional," tambah Hailey Bieber lagi tentang apa yang dirasakannya.
Dilansir Healthline, kista ovarium sangat umum, dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala, namun bisa cukup menyakitkan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Meskipun sebagian besar kista ovarium akan hilang dalam beberapa bulan, beberapa mungkin perlu diangkat melalui pembedahan.
"Biasanya, kista ovarium tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Namun, kista yang pecah atau yang melintir dapat menyebabkan rasa sakit yang serius dan tiba-tiba dan jika ini terjadi, pasien harus segera menghubungi dokter mereka untuk mendapatkan perawatan medis, ”kata Dr. Joshua Cohen, seorang ahli onkologi ginekologi dan direktur medis dari program kanker ginekologi di Kota Harapan Orange County.
Apa itu Kista Ovarium?
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan di ovarium. Mereka sering terbentuk selama ovulasi dan biasanya tidak berbahaya. Mereka juga bisa menjadi efek samping dari endometriosis atau kanker lambung, ketika sel-sel dari bagian lain dari tubuh ditanamkan dan tumbuh di ovarium.
Baca Juga: Kelewat Bucin, Ucapan Ultah Justin Bieber Buat Hailey Baldwin Bikin Meleleh
"Jenis kista akan menentukan bagaimana perilaku kista – misalnya seberapa cepat pertumbuhannya, seberapa besar ukurannya - dan dalam keadaan tertentu dapat memengaruhi jenis gejala yang dialami pasien," kata Dr. Scott Chudnoff, seorang OBGYN dan Ketua Obstetri dan Ginekologi di Maimonides Health di Brooklyn, NY.
Dengan endometriosis, misalnya, kista ovarium yang terbentuk dari lapisan rahim – dikenal sebagai endometrioma – dapat tumbuh dan berdarah seperti lapisan rahim.
Apakah Kista Ovarium Membuat Perempuan Sulit Hamil?
Banyak yang mengatakan bahwa kista ovarium dapat menjadi penyebab perempuan sulit hamil. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, tidak semua jenis kista ovarium dapat menjadi penyebab Anda sulit hamil.
Ada beberapa jenis kista yang tidak akan memengaruhi kesuburan. Akan tetapi, sebagian jenis kista ovarium lain memang dapat menjadi penyebab sulit hamil karena berpengaruh pada kesuburan.
Lalu, apa saja kista yang bisa menjadi penyebab Anda sulit hamil dan punya anak? Berikut daftarnya dilansir Hello Sehat.
1. Endometrioma
Endometrioma adalah kista yang terbentuk akibat endometriosis. Endometriosis itu sendiri adalah suatu kondisi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim, seperti ovarium.
Sayangnya, endometrioma bisa memengaruhi kesuburan wanita. Melansir Penn Medicine, sekitar 30-40% wanita dengan endometriosis mengalami masalah infertilitas.
2. Kista akibat sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan banyaknya kista kecil yang tumbuh pada ovarium, periode menstruasi yang tidak teratur, dan meningkatnya kadar hormon tertentu.
PCOS dapat membuat Anda sulit hamil karena terkait dengan ovulasi yang tidak teratur. Adapun hal ini bisa menyebabkan masalah kesuburan pada beberapa perempuan.