Suara.com - Babak penyisihan Piala Dunia 2022 Qatar belum usai. Namun, sejumlah pemain telah alami cedera.
Lima di antaranya bahkan pemain bintang dan andalan negaranya. Sebut saja, pemain Inggris Harry Kane dan Harry Maguire, kemudian Neymar dan Danilo dari Brasil, serta pemain Perancis Lucas Hernandez.
Kenapa sih atlet sepakbola rentan alami cedera?
Dokter spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah dr. Grace Joselini Corlesa, Sp. KO., menjelaskan bahwa sepakbola termasuk olahraga kontak fisik yang bisa menyebabkan benturan dari kepala sampai kaki. Meski secara teknis, lebih sering menggunakan tubuh bagian bawah.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022: Argentina dan Polandia Terbaru
"Sepak bola itu sendiri yang paling rentan bagian bawah badan. Misalnya lutut sampai pergelangan kaki, itu yang paling sering terkena pada sepak bola," kata dokter Grace ditemui di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Cedera kepala juga perlu diwaspadai lantaran pemain sepakbola juga kerap melakukan gerakan menyundul bola. Dokter Grace menjelaskan benturan di kepala berisiko pemain alami cedera juga.
"Jadi kalau kita bicara list sepak bola itu cukup banyak yang perlu diwaspadai, meskipun seringnya di lutut pergelangan kaki yang bersinggungan," tambahnya.
Setiap cabang olahraga, lanjut dokter Grace, akan memiliki program latihan fisik juga teknik untuk ketahanan atlet. Selain meningkatkan performa, latihan tersebut juga bertujuan agar atlet tidak mudah cedera.
Namun, pada olahraga dengan kontak fisik seperti sepakbola, dokter Grace menyampaikan bahwa bisa ada faktor lain yang jadi penyebab cedera selain kondisi fisik atlet.
Baca Juga: Meski Kalah Atas Tunisia 1 0, Timnas Prancis Tetap Jadi Juara Grup D
"Setiap cabang olahraga pasti sebelumnya mereka sudah ada latihan penguatan. Jadi latihan fisiknya sudah ada, latihan teknik sudah ada, atau sudah terprogram dengan baik. Jadi kalau itu saja diikuti, sudah cukup untuk mencegah cedera saat olahraga. Kalaupun nanti tetap kejadian, faktornya itu banyak banget. Bisa karena faktor dari lapangan, jenis lapangannya, lawannya gimana, itu yang menjadi faktor x lain," tuturnya.