Suara.com - Laser-assisted in situ keratomileusis atau lebih dikenal dengan lasik selama ini diketahui merupakan prosedur pembedahan yang dapat meningkatkan penglihatanIni secara permanen membentuk kembali jaringan di depan mata dan perubahan ini bertahan seumur hidup.
Selama prosedur seorang akan terjaga, tetapi mungkin menerima obat penenang untuk membantu rileks. Ini tidak akan menyakitkan, tetapi mungkin merasakan tarikan atau tekanan pada mata.
Situasi ini yang terkadang membuat banyak orang tidak nyaman. Oleh sebab itu, para ahli kini terus mengembangkan teknologi yang bisa membuat pasien menjadi lebih nyaman. Salah satunya seperti SILC Lasik Center, yang menghadirkan Schwind Atos, sebagai mesin terbaru dan satu – satunya di Indonesia yang melengkapi layanan Laser Vision Correction.
"Schwind Atos mrupakan mesin tercanggih saat ini, dan satu – satunya di Indonesia yang memiliki keunggulan Automatic Cyclotorsion Compensation and Centration dengan prosedur Minimally Invasive Lenticule Extraction," kata Lasik Expert dan filantropis, Dr. Sophia Pujiastuti, SpM (K), MM dalam keterangannya baru-baru ini.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Pertama Dilihat, Ungkap Hal Baru yang Ada dalam Diri Anda
Dengan line up terbaru tersebut, Sophia menjelaskan bahwa pihaknya membuka layanan SmartSight yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mengkoreksi kelainan refraksi serta menjadi jalan dalam mengoptimalkan kualitas penglihatan, terbebas dari kacamata dan lensa kontak.
"Layanan kami ditunjang dengan peralatan canggih lainnya yang dioperasikan ke dalam layanan pemeriksaan pra Lasik, pasca Lasik dan operasi katarak," kata dia.
Lebih lanjut, mereka memiliki layanan lainnya seperti Smartsurface, ZLasik, Lasik Xtra, PresbyMax Hybrid, RLE (Refractive Lens Exchange) dan Operasi Katarak. Layanan tersebut, disesuaikan dengan kebutuhan pasien sesuai dengan hasil pemeriksaan pra Lasik tanpa melupakan kemampuan ekonomi dari pasien.