Benarkah Bawang Merah Bisa Obati Pilek Anak? Dokter Ungkap Faktanya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 25 November 2022 | 08:43 WIB
Benarkah Bawang Merah Bisa Obati Pilek Anak? Dokter Ungkap Faktanya
Ilustrasi bawang merah (Envato elements by katrinshine)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mitos seputar kesehatan masih kerap beredar di masyarakat. Bukan hanya membuat penyakit jadi lama sembuh, mitos yang beredar juga terkadang malah berbahaya, apalagi terkait dengan kesehatan anak.

Salah satu mitos yang cukup banyak beredar di kalangaaan masyarakat pula bahwa bawang merah dapat mengobati batuk pilek. Lantas benarkah hal itu?

Dalam keterangannya, baru-baru ini Dokter Spesialis Anak Siloam Hospitals Semarang, dr. Puni Oktisari Sp.A., menjelaskan bahwa bawang merah dapat mengobati batuk pilek anak sebenarnya adalah mitos, karena batuk pilek pada anak bisa disebabkan alergi dan infeksi.

Ilustrasi anak sakit kepala (pexels.com/Victoria Art)
Ilustrasi anak sakit kepala (pexels.com/Victoria Art)

"Ini adalah mitos bahwa bawang merah dapat menghilangkan flu pilek pada anak. Tak ada satupun kandungan di bawang merah dapat menyembuhkan flu, memberikan bawang hanya membantu memberi kehangatan dan kenyamanan sementara pada anak. Dan Fakta yang benar bahwa batuk pilek pada bayi atau anak, yang tidak diobati segera, dapat beresiko Pneumonia", ungkap Puni Oktisari.

Baca Juga: Berikut Ini Sederet Mitos dan Kutukan Piala Dunia, dari Juara Bertahan sampai Pelatih

Dokter Spesialis Anak Siloam Hospitals Semarang, dr. Puni Oktisari Sp.A., juga menjelaskan bahwa konsultasi secara berkelanjutan kepada dokter spesialis anak guna persiapan kehamilan dan proses kelahiran pertama merupakan hal penting bagi calon ibu.

"Konsultasi secara teratur membantu ibu hamil agar tetap fokus dalam menjalani masa kehamilan dan persiapan lahir. Banyak hal yang harus disiapkan calon ibu dan atau para orang tua. Misalnya keadaan lingkungan sekitar, seputar Air Susu Ibu (ASI) hingga kebutuhan nutrisi yang disampaikan disaat konsultasi", ungkap dr. Puni Oktisari Sp.A., dihadapan puluhan peserta edukasi, Senin (21/10/2022) di Semarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI