"Dengan menjaga gula darah, tekanan darah, dan lemak darah tetap terkendali, akan sangat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes. Ini berarti ketika pergi berkonsultasi, pasien akan tahu cara-cara untuk menjaga dirinya," kata Michael.
Dengan begitu, lanjutnya, penderita diabetes bisa mengetahui informasi-informasi seputar menu makanan, superfood dan vitamin serta serat yang dapat membantu mengatur pola hidup diabetesi menjadi lebih sehat.
Menurut data International Federation Diabetes (IDF) 2021, Indonesia termasuk dari lima negara teratas untuk penderita diabetes dengan rentang usia 20 sampai 79 tahun.
Dikatakan, sebanyak 19,5 juta orang Indonesia mengidap diabetes, di mana jumlah tersebut meningkat dari tahun 2011 yaitu 7,3 juta orang.