Suara.com - Berbicara mengenai makanan sehat, pasti yang tergambar dari pikiran para bunda yaitu 4 sehat 5 sempurna. Menu makan ini menjadi pedoman untuk memberikan gizi seimbang kepada anak-anaknya.
Namun, tahukah sebenarnya pedoman menu makanan gizi seimbang saat ini sudah berbeda? Saat ini konsep pola makan sehat yang telah diterapkan dan disarankan Kementerian Kesehatan yaitu menu Isi Piringku.
Seorang Food Aficionado, Maria Stephanie, M. Phil mengatakan, makanan yang sehat dapat diketahui dari kandungan di dalamnya. Jika kandungan tersebut dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik, maka itu menjadi makanan bergizi seimbang.
“Makanan sehat dan bergizi seimbang adalah makanan yang mengandung zat-zat dalam jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh seseorang, berdasarkan usia, aktivitas fisiknya, dan juga kondisi kesehatan, seperti apakah memiliki penyakit, alergi, dan lain-lain,” ucap Maria dalam acara GROWING 2022, Minggu (20/11/2022).
Baca Juga: Ini 3 Kunci Sukses Diet dari Dokter Gizi Langganan Para Artis
Maria mengatakan, saat ini yang dijadikan pedoman untuk memenuhi kebutuhan gizi yaitu Isi Piringku dibandingkan 4 Sehat 5 Sempurna. Namun, apa bedanya kedua pola makan satu ini? berikut penjelasannya.
4 Sehat 5 Sempurna
Pedoman 4 Sehat 5 Sempurna pertama kali dibuat pada 1959 oleh Prof. Poorwo Soedarmo. Untuk pedoman ini juga terbagi dua, yaitu sebelum dan sesudah zaman orde baru.
1. Versi original
Untuk versi orginal, 4 sehat terbagi menjadi beberapa bagian, karbohidrat (nasi, umbi, jagung, talas), lauk pauk (ayam, ikan, daging sapi, telur, tahu, tempe), sayuran (bayam, sayur asem, daun singkong, dan lain lain), serta buah-buahan (pepaya, mangga, pisang, jambu, dan lain-lain). Sementara itu, untuk pelengkap 5 sempurna terdapat susu, tempe, sayuran, ikan, dan lainnya.
Baca Juga: Tanya Dokter: Bagaimana Caranya Agar Anak Tidak Stunting, Dok?
2. Versi orde baru
Pada versi orde baru, sedikit terdapat perubahan dalam menu yang disajikan. Untuk bagian 4 sehat di karbohidrat ada (nasi, roti, umbi, gandum, singkong, jagung), lauk pauk (ayam, daging, telur, makanan laut, tahu, tempe), sayuran (bayam, kangkung,brokoli, wortel, dan lain-lain), buah-buahan (pepaya, pisang, mangga, jambu, dan lain-lain. Sementara untuk pelengkap 5 sempurna yaitu ada susu.
Isi Piringku
Untuk Isi Piringku, pada hal ini terbagi menjadi empat bagian, makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan, dan sayuran. Pada pedoman satu ini nantinya akan dibagi berdasarkan jumlah persentase kandungan di dalamnya.
Selain itu, untuk susu bukan lagi sebagai penyempurna. Susu masuknya ke opsi lauk pauk atau sumber protein.
Pedoman persentase isi piringku juga berbeda-beda tergantung usia. Hal ini karena kandungan yang dibutuhkan anak-anak dan orang dewasa juga berbeda.
- Pada bayi 6-23 bulan, pada Isi Piringku, sekitar 25 persen sayuran dan buah-buahan, 35 persen makanan pokok, 30 persen lauk atau protein hewani, 10 persen kacang-kacangan.
- Untuk anak 2-5 tahun, 35 persen lauk atau protein hewani, 25 persen makanan pokok, dan 30 persen buah serta sayur.
- Pada orang dewasa, 15 persen lauk atau protein hewani, 15 persen buah, 35 persen sayur, dan 35 persen makanan pokok.
Itu dia pedoman Isi Piringku. Pedoman makan satu ini bisa diterapkan demi memenuhi kebutuhan gizi sendiri, maupun orang lain. Nah, apakah kamu sudah menerapkannya?