Berniat Donor Jantung Saat Sudah Meninggal? Begini Syaratnya

Kamis, 10 November 2022 | 10:10 WIB
Berniat Donor Jantung Saat Sudah Meninggal? Begini Syaratnya
Ilustrasi donor jantung. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pada dasarnya tidak ada riwayat hipertensi, sakit jantung artinya serangan jantung, tidak ada nyeri dada, tidak ada kolesterol. Walaupun kolesterol, tekanan darah tinggi  itu bisa diobati," jelasnya.

2. Golongan darah sama

Jantung berfungsi untuk memompa darah. Sehingga antara pendonor dan penerima harus memiliki kesamaan golongan darah dan rhesus-nya. Sehingga, para dokter biasanya telah memiliki data golongan darah pasien yang membutuhkan donor jantung.

3. Selisih berat badan tidak jauh berbeda

Dokter Dudy menjelaskan bahwa selisih berat badan antara pemberi dan penerima donor jantung tidak boleh lebih dari 20 persen. Karena hal tersebut tentu akan mempengaruhi ukuran jantung. 

"Artinya seseorang yang beratnya 100 kilo nggak mungkin kita kasih jantung ke pasien yang 60 kilo, jadi hanya boleh 20 persen. Kalau pasien 60 kilo berarti antara 48 kilo sampai 80 kilo," tuturnya.

4. Sesuai gender

Bila kondisi memungkinkan, donor jantung dari perempuan diutamakan untuk diberikan kepada pasien perempuan. Begitu pula sebaliknya. Meski begitu, menurut dokter Dody, aturan tersebut tidak selalu baku.

"Tapi boleh saja kalau kepepet, tapi lebih baik sesama gender," ujarnya. 

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Transplantasi Jantung Bisa di Indonesia, Dokter Zaidul Akbar Beberkan Khasiat Kacang Walnut

5. Usia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI