Pinkan Mambo Blak-blakan Bilang Pernah Berhubungan Seks Dengan 20 Pria, Jangan Lupa Tes Kesehatan Ini

Selasa, 08 November 2022 | 08:20 WIB
Pinkan Mambo Blak-blakan Bilang Pernah Berhubungan Seks Dengan 20 Pria, Jangan Lupa Tes Kesehatan Ini
Pinkan Mambo saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/10). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Pinkan Mambo mengaku pernah berhubungan seks dengan 20 laki-laki tanpa ikatan pernikahan. Akibatnya, Pinkan Mambo sempat hamil. Namun, dia tak tahu siapa ayah biologis dari bayi tersebut.

Hal itu dialami Pinkan saat dirinya masih bergabung dalam duo Ratu bersama Maia Estianty pada tahun 2000-an. 

Dikutip dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, orang yang aktif secara seksual disarankan untuk rutin lakukan pemeriksaan penyakit menular seksual (PMS), terutama yang memiliki lebih dari satu pasangan seks. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah PMS maupun mendeteksi penyakit secara dini.

Curhatan Pinkan Mambo (Instagram/@pinkan_mambo)
Curhatan Pinkan Mambo (Instagram/@pinkan_mambo)

Dianjurkan untuk lakukan percakapan terbuka dan jujur tentang riwayat seksual kepada dokter. Nantinya, dokter yang akan menilai apakah seseorang tersebut harus menjalani tes PMS atau tidak.

Baca Juga: Niat Balas Dendam, Pinkan Mambo Nekat Bermain dengan 5 Pria Sekaligus!

CDC menyarankan, siapa pun yang telah aktif berhubungan seksual dapat berisiko terinfeksi PMS atau juga bisa karena berbagi peralatan obat suntik. Orang yang pernah melakukan seks oral atau anal juga harus bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang opsi pengujian tenggorokan dan dubur.

Berikut ilustrasi singkat tentang tes PMS rekomendasi CDC AS:

Tes HIV

Semua orang mulai 13 hingga 64 tahun disarankan lakukan dites HIV setidaknya satu kali seumur hidup.

Tes Gonore 

Baca Juga: Ini Waktu Supaya Istri Bisa Bertempur Lagi di Ranjang Usai Lahiran, Lihat Dulu Proses Lahirnya Kata Dokter Boyke

Perempuan yang aktif secara seksual di bawah 25 tahun harus diuji untuk gonore dan klamidia setiap tahun. Perempuan berusia 25 tahun ke atas dengan faktor risiko seperti pasangan seks baru atau berganti-ganti pasangan atau pasangan seks yang mengidap PMS juga harus dites untuk gonore dan klamidia setiap tahun. 

Tes bagi Ibu Hamil

Ibu hamil harus dites untuk sifilis, HIV, hepatitis B, dan hepatitis C dimulai sejak awal kehamilan. Mereka yang berisiko terinfeksi juga harus diuji untuk klamidia dan gonore mulai awal kehamilan. Tes berulang mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. 

Tes bagi Pria Gay dan Biseksual 

Setidaknya dalam setahun sekali harus lakukan pemeriksaan untuk sifilis, klamidia, dan gonore. Mereka yang memiliki banyak pasangan atau anonim harus dites lebih sering, misalnya, setiap 3 hingga 6 bulan sekali. Setidaknya setahun sekali juga tes HIV. Kemudian setiap setahun sekali lakukan tes hepatitis C, jika sudah didiagnosis mengidap HIV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI