Kunyit telah menjadi bagian dari pengobatan Cina dan India selama berabad-abad. Berkat sifat anti-inflamasinya, kunyit bermanfaat untuk masalah kulit, persendian, dan pencernaan. Para peneliti juga telah membuktikan manfaatnya dalam berikan perlindungan untuk otak, seperti meningkatkan memori dan memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
5. Jus bit
Bit adalah sayuran akar. Jus bit dipercaya tinggi antioksidan yang melindungi terhadap zat-zat yang merusak dalam tubuh, yang disebut radikal bebas. Bit juga memiliki nitrat yang mengendurkan pembuluh darah dan dapat bantu mengurangi tekanan darah tinggi.
6. Teh Ginseng
Teh ginseng dapat bantu meningkatkan stamina, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan memori. Para peneliti sedang mempelajari apakah itu juga dapat melindungi terhadap depresi, Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Ginseng Asia dapat menyebabkan efek samping, termasuk kesulitan tidur. Karena dapat menurunkan gula darah, tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsinya.
7. Coklat panas
Kakao kaya akan flavanol, zat nabati yang bantu meningkatkan perhatian, kecepatan pemrosesan, dan memori. Secangkir coklat panas juga dapat melindungi dari penurunan mental, terutama pada orang yang berisiko lebih tinggi untuk demensia. Pilih cokelat hitam yang memiliki lebih banyak flavanol daripada susu. Penting selalu diingat agar jangan berlebihan mengonsumsinya. Karena cokelat mengandung lemak, kalori, dan gula yang tinggi.
8. Air lemon
Seluruh tubuh manusia membutuhkan air, termasuk otak. Saat Anda mengalami dehidrasi, fungsi mental akan terganggu. Air membentuk 75 persen volume otak dan bertindak sebagai peredam kejut alami. Tambahkan perasan lemon ke dalam segelas air untuk rasa dan nutrisi. Lemon memiliki nutrisi tanaman yang melindungi sel-sel dari kerusakan.
Baca Juga: Manfaat Minum Teh Melati, Salah Satunya Bikin Nggak Cepat Lupa