Suara.com - Perut buncit seperti yang dialami Bunga Citra Lestari alias BCL tak selalu tanda kehamilan, karena dari sisi kesehatan ada banyak penyebab yang membuat kondisi perut seperti itu.
Ingin tahu apa saja penyebab perut buncit seperti yang dialami Bunga Citra Lestari? Simak ulasan lengkapnya.
Baru-baru ini Bunga Citra Lestari digosipkan hamil lantaran beredar video dirinya dengan kondisi perut buncit.
Padahal, pasca ditinggal meninggal sang suami Ashraf Sinclair pada Februari 2020, penyanyi yang populer dengan sebutan BCL itu belum menikah lagi hingga sekarang.
Baca Juga: Digosipkan Hamil, Bunga Citra Lestari Ungkap Fakta Susah Move On dari Ashraf Sinclair
Akun TikTok @Bclicious_ memposting kegiatan BCL di atas panggung seperti sedang latihan nyanyi.
Dalam video tersebut BCL berjalan dengan tenang menggunakan kaos blues warna putih di atas pinggul dan celana skin legging seperut, yang membuat perutnya sedikit terlihat.
Lantaran kaos dan celananya yang ketat itu, nampak perut buncit BCL lebih jelas terlihat.
Hal itulah yang jadi sorotan warganet, bahkan sampai berspekulasi kalau ibu satu anak itu tengah hamil tiga bulan.
Perut buncit sebenarnya termasuk kondisi umum yang bisa terjadi pada siapa saja.
Baca Juga: Foto Bareng BCL di Acara Pernikahan Adik Sahabat, Intip 5 Potret Dimas Beck Kenakan Baju Adat Jawa
Dilansir dari Healthline, penyebab perut buncit pada perempuan bisa disebabkan beberapa faktor, seperti kelebihan kalori yang dikonsumsi, usia, penumpukan lemak, penumpukan gas, kehamilan, hingga gejala penyakit tertentu.
Untuk memastikan penyebab perut buncit, sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Secara umum, perut buncit sering kali terjadi akibat penumpukan lemak.
Kondisi itu terjadi karena seseorang lebih banyak makan dan jarang berolahraga.
Akibatnya kalori yang masuk lebih banyak dari pada yang terbakar, sehingga sisa energi yang tak terpakai disimpan tubuh dalam bentuk lemak, salah satunya area perut.
Penyebab perut buncit lainnya juga bisa karena berkurangnya massa otot seiring bertambahnya usia, sementara lemak di dalam tubuh terus meningkat.
Hilangnya massa otot itu membuat tubuh sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal.
Bagi perempuan, perut buncit juga bisa disebabkan karena menopause, sebab lemak tubuh cenderung bergeser ke perut.
Penumpukan lemak di perut ini juga bisa diakibatkan penurunan tingkat estrogen, yang tampaknya mempengaruhi distribusi lemak di dalam tubuh.
Penumpukan gas juga bisa sebabkan perut jadi lebih buncit, akibatnya perut terasa kembung.
Gas atau udara itu bisa masuk ke dalam perut karena beberapa faktor, seperti makan terlalu cepat atau konsumsi makanan yang tinggi gas misalnya durian.
Pada akhirnya, perut buncit pada perempuan tidak selalu jadi tanda kehamilan.