Suara.com - Waspada stroke mata bisa menyebabkan kebutaan hingga Suara.com berhasil menyabet penghargaan media peduli kesehatan menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Sabtu (5/11/2022).
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Waspadalah, Waspadalah! Dokter Bilang Stroke Juga Bisa Serang Mata dan Sebabkan Kebutaan
Tidak hanya terjadi pada otak, stroke juga bisa terjadi pada mata. Stroke mata yang dalam istilah medis disebut oklusi arteri retina, bahkan bisa membuat pengidapnya terancam kebutaan.
Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Syahrini Makin Cetar Pakai Sepatu Emas, Bunda Corla Curiga Dapat Barang KW
Dokter mata Subspesialis Vitreo-retina JEC Eye Hospitals & Clinics, dr. Ferdiriva Hamzah, SpM(K) mengatakan penyebab stroke mata sama seperti stroke otak yaitu adanya penyumbatan di pembuluh darah, tapi pembuluh darah di mata yang bisa merusak makula.
2. Suara.com Sabet Penghargaan Media Peduli Kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI
Suara.com menjadi salah satu media nasional yang mendapat penghargaan Anugerah Media dan Jurnalis Peduli Kesehatan, yang diselenggarakan bertepatan dengan Perayaan Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke-58 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (5/11/2022).
Suara.com yang bernaung di bawah Akardia Digital Media Tbk, mendapat penghargaan untuk Kategori Media Online Nasional Non Jejaring, bersama dua media online nasional lainnya.
3. Ketahui 5 Penyebab Benjolan di Leher Seperti yang Dialami Jisoo BLACKPINK, Apakah Hanya karena Tumor?
Baru-baru ini, nama Jisoo BLACKPINK kerap menjadi perhatian. Pasalnya, beberapa penggemar sangat khawatir dengan adanya benjolan di leher Jisoo BLACKPINK.
Dilansir Allkpop, seorang warganet memposting beberapa foto Jisoo BLACKPINK dan menuliskan jika benjolan di leher Jisoo BLACKPINK adalah tumor. Bahkan, ia menyarankan agar personel BLACKPINK satu ini untuk bisa mengecek kondisi kesehatannya di rumah sakit.
4. Waspada! Ini 4 Bahaya Bekerja Lebih dari 40 Jam Seminggu, Salah Satunya Serangan Jantung
Salah satu permasalahan dunia kerja yang dialami oleh para pekerja adalah durasi kerja yang cukup tinggi. Melalui Undang-Undang Ketenagakerjaan, pemerintah telah mengatur jam kerja dalam seminggu maksimal 40 jam kerja.
Ada alasan di balik aturan ini, terutama menyangkut soal kesehatan. Pasalnya, durasi kerja yang panjang berkaitan erat dengan kesehatan.
5. Vaksin Inavac Buatan Indonesia Dapat Izin Penggunaan Darurat, Efek Sampingnya Berat Nggak Ya?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization atau EUA) untuk vaksin Merah Putih atau vaksin Inavac. Bagaimana efek samping vaksin buatan dalam negeri ini?
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (4/11/2022), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito mengatakan sama seperti vaksin lainnya, vaksin Inavac juga memiliki efek samping. Dibandingkan dengan vaksin Covid-19 lain seperti CoronaVac, Penny mengatakan efek samping vaksin Inavac relatif lebih ringan.