Menghilangkan Stigma Buruk Hepatitis C demi Memperbaiki Kehidupan Penderitanya

Rabu, 02 November 2022 | 13:53 WIB
Menghilangkan Stigma Buruk Hepatitis C demi Memperbaiki Kehidupan Penderitanya
Menghilangkan stigma buruk Hepatitis C demi memperbaiki kehidupan penderitanya. (Dok: Malaysia Healthcare)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hepatitis C akut atau kronis adalah penyakit yang sering kali membuat penderitanya dicap negatif oleh masyarakat. Hal ini sebagian besar dikarenakan kurangnya kesadaran dan edukasi mengenai penyakit tersebut.

Seperti berbagai macam penyakit lainnya, hepatitis C sebenarnya bisa diobati. Dengan perawatan  yang optimal, penderitanya masih bisa menjalankan hidup dengan normal.

Hepatitis C Tidak Mendiskriminasi. Orang-oranglah yang Melakukannya.

Edukasi dan kesadaran masyarakat adalah dua cara termudah untuk membantu para penderita Hepatitis C. Sudah diketahui bahwa dengan perawatan kesehatan yang tepat dan dukungan kesehatan mental seperti konseling, pemulihan dari Hepatitis C dapat diraih! Dengan edukasi yang lebih baik dalam mengenali risiko mengidap Hepatitis C, cara mengatasi penyakit ini dan bagaimana untuk mendapatkan bantuan, pasien Hepatitis C punya harapan tinggi untuk menjalani pemulihan yang lancar.

Apa itu Hepatitis C?

Virus Hepatitis C (HCV) adalah sebuah jenis patogen yang dapat menjangkiti seseorang saat bersentuhan dengan darah yang terkontaminasi. Jika penularan itu terjadi di dalam tubuh, dan perwujudannya adalah akut, penderitanya bisa jadi tidak menyadarinya, karena versi yang lebih ringan ini jarang menyebabkan gejala umum dari penyakit Hepatitis C.

Gejala tersebut antara lain, penyakit kuning (kerusakan hati dan sirosis), mual, demam, lelah, dan sakit otot. Infeksi biasanya dimulai dengan gejala-gejala awal ini.

Jika kondisi terus bertambah parah menjadi jenis yang lebih berbahaya, kondisinya disebut sebagai versi kronis (jangka panjang). Pengobatan tergantung pada jenis dari hepatitisnya. Gejala lain termasuk berdarah, gampang memar, air seni berwarna gelap, kaki bengkak, kulit gatal, dan turun berat badan.

Bagaimana Virus Hepatitis C Menyebar?

Baca Juga: Kenali Asal Muasal Penyebaran Penyakit Hepatitis C

Transmisi penyakit ini dapat terjadi melalui berbagai macam jalan, diantaranya adalah (1) hubungan seksual antara individu yang terinfeksi, (2) memiliki banyak partner seks yang dapat menyebabkan infeksi penyakit kelamin, (3) penurunan infeksi dari seorang ibu yang positif Hepatitis C pada bayinya saat melahirkan, (4) pemakaian bersama alat injeksi obat-obatan seperti suntikan, (5) transfusi darah dan organ yang tidak bersih (khususnya sebelum Juli 1992), (6) barang pribadi yang terkontaminasi seperti sikat gigi dan alat cukur, serta, (7) tato dan tindik yang tidak diregulasi bisa melibatkan jarum atau material yang tercemar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI