Sejarah Hari Vegan Sedunia: Awalnya untuk Jaga Lingkungan dan Hewan, Sekarang Demi Hidup Lebih Sehat

Selasa, 01 November 2022 | 14:26 WIB
Sejarah Hari Vegan Sedunia: Awalnya untuk Jaga Lingkungan dan Hewan, Sekarang Demi Hidup Lebih Sehat
Sejarah Hari Vegan Sedunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vegan saat ini menjadi gaya hidup yang diterapkan banyak orang. Gaya hidup satu ini dimaksudkan untuk menjaga alam, khususnya binatang yang tidak lagi dijadikan makanan. Pentingnya gaya hidup satu ini, maka dibuatlah perayaan Hari Vegan Sedunia.

Melansir laman To Be Honest, Hari Vegan Sedunia diperingati pada 1 November setiap tahunnya. Sejarah Hari Vegan Sedunia dimaksudkan untuk menyebarkan gaya hidup vegan kepada masyarakat. Louise Wallis memilih hari perayaan pada 1 November karena bertepatan dengan Halloween atau Samhain.

Hari Vegan Sedunia pertama kali dirayakan pada 1994 yang diciptakan oleh seorang Aktivis Hewan bernama Louise Wallis. Dikatakan, Louise Wallis pernah menjabat sebagai kepada The Vegan Society untuk menyadarkan orang-orang tentang hak-hak hewan.

Ilustrasi makanan vegan (Elements Envato)
Ilustrasi Sejarah Hari Vegan Sedunia. (Elements Envato)

Seperti diketahui, bagi para vegan gaya hidup berpantang konsumsi hewan dan produk turunan hewani menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. Gaya hidup ini juga dipercaya dapat melindungi lingkungan dan hewan.

Baca Juga: Hari Vegan Sedunia & Hari Inovasi Indonesia Diperingati Setiap 1 November, Bagaimana Sejarahnya?

Sejarah

Penciptaan Hari Vegan Sedunia juga bertepatan dengan 50 tahun istilah ‘vegan’ dibuat. Dikatakan, pada 1 November 1944, seorang aktivis bernama Donald Watson memperkenalkan istilah vegan kepada rekan-rekannya. Saat itu juga, dibuatnya gerakan veganisme yang ditujukan untuk membahas persyaratan diet vegetarian non-susu.

Sebelumnya, vegan dianggap sebagai vegetarian. Hanya saja, mereka yang vegan tidak mengonsumsi produk susu. Selain itu, mereka juga menolak untuk mengonsumsi produk sampingan yang berasal dari hewan. Hal tersebut yang mencetus Donald Watson membuat gerakan vegan.

Pada tahun 1994, tahun yang menandai 50 tahun berdirinya Masyarakat Vegan, akhirnya Louise Wallis memutuskan untuk merayakan serta menyebarkan gaya hidup ini. Itulah Hari Vegan Sedunia dirayakan setiap tahunnya hingga saat ini.

Di samping itu, gaya hidup vegan saat ini orang-orang tidak lagi mengonsumsi daging, produk hewani atau bahkan produk sampingan seperti bulu, sutra, kulit, madu, susu, keju, atau telur. Para vegan percaya kalau gaya hidupnya bebas dari kekejaman.

Baca Juga: Rahasia Sophia Latjuba dan Hari Vegan Sedunia yang Jatuh Setiap 1 November

Meski demikian, aksi penyebaran vegan dilakukan tidak dengan memaksa. Aktivis vegan menyebarkan gaya hidup ini secara bebas dengan memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan. Sementara untuk orang yang mau mencoba gaya hidup vegan diperbolehkan secara sukarela tanpa paksaan atau keharusan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI