2. Ekspresi wajah
Selain dari bahasa tubuh, ekspresi wajah orang yang berbohong juga akan terlihat secara jelas. Mereka yang berbohong biasakan akan membuat lubang hidungnya melebar, menggigit bibirnya, sering berkedip, hingga berkeringat. Selain itu, wajah orang yang berbohong sering kali memerah mimik yang cemas.

3. Nada dan struktur kalimat
Untuk mengetahui seseorang itu berbohong atau tidaknya bisa dilihat dari bagaimana ia berbicara. Biasanya, nada serta struktur kalimatnya akan berubah. Mereka bisa berbicara dengan nada yang terlalu tinggi, atau rendah. Selain itu, mereka biasanya sudah memiliki struktur kalimat sehingga terkadang membuat pendengar merasa aneh dan terlihat berlebihan.
4. Menutup mata dan mulut
Orang yang berbohong juga kerap kali menutup mata hingga mulutnya. Hal ini karena mereka berusaha menutupi kebohongannya. Mereka juga akan berusaha menghindari kontak mata karena merasa takut dan cemas.
5. Sering mengganti istilah diri sendiri
Beberapa orang yang berbohong sering mengganti dirinya sebagai orang ketiga. Hal ini juga menjadi bentuk validasi mereka dari perilaku bohong.
6. Sudah memiliki rencana jawaban
Orang yang berbohong biasanya sudah memiliki rencana apa yang akan dijawabnya. Oleh sebab itu, mereka biasa memiliki struktur yang jelas dalam penyampaiannya. Namun, hal ini akan menjadi masalah jika ada hal yang tidak diketahuinya. Tidak jarang mereka akan berhenti dan bingung apa yang harus dikatakannya lagi.