Terpopuler Kesehatan: Cara Menaikkan Tekanan Darah Atasi Hipotensi, Henti Jantung Penyebab Kematian Tragedi Itaewon

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 01 November 2022 | 09:56 WIB
Terpopuler Kesehatan: Cara Menaikkan Tekanan Darah Atasi Hipotensi, Henti Jantung Penyebab Kematian Tragedi Itaewon
Ilustrasi tekanan darah rendah alias hipotensi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Henti jantung jadi penyebab kematian ratusan orang di Tragedi Itaewon hingga cara menaikkan tekanan darah bagi penderita hipotensi jadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Selasa (1/11/2022).

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Atasi Hipotensi dengan Mudah, Ini 5 Cara Menaikkan Tekanan Darah

Ilustrasi cara menaikkan tekanan darah. (Pixabay/frolicsomepl)
Ilustrasi cara menaikkan tekanan darah. (Pixabay/frolicsomepl)

Selain darah tinggi, tekanan darah rendah atau hipotensi adalah yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Berikut 5 cara menaikan tekanan darah untuk mengatasi hipotensi. Yuk simak.

Baca Juga: Bahaya Lansia Sering Tidak Nafsu Makan dan Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya

Merangkum laman The Life Co, hipotensi biasanya memiliki tekanan darah di bawah 90/60 pada orang dewasa, di mana normalnya, seseorang memiliki tekanan darah  120/80.

Baca selengkapnya

2. Mengenal Cardiac Arrest atau Henti Jantung, Diduga Picu Ratusan Orang Tewas di Halloween Itaewon

Tragedi pesta halloween Itaewon Korea Selatan. (Foto: AFP)
Tragedi pesta halloween Itaewon Korea Selatan. (Foto: AFP)

Peristiwa naas pada perayaan Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan masih hangat dibahas. Tragedi yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 22.00 waktu setempat itu mencatat 151 korban jiwa dan 76 korban luka.

Adapun penyebab kematian para korban pesta Halloween di Itaewon sendiri disebut karena cardiac arrest. Apa itu? Selengkapnya bisa diketahui melalui penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Erina Gudono Posting Foto Prewedding, Amanda Zahra Rayakan Halloween Pakai Kostum Dokter

Baca selengkapnya

3. Pasien Kanker Anak Tidak Nafsu Makan, Bagaimana Mengatasinya? Dokter dan Ahli Gizi Ungkap Caranya

ilustrasi pasien kanker anak tidak nafsu makan. (Shutterstock)
ilustrasi pasien kanker anak tidak nafsu makan. (Shutterstock)

Dokter dan ahli gizi memberikan tips bagi orangtua dengan anak pasien kanker yang tidak nafsu makan. Bagaimana cara mengatasinya?

Diperkirakan 40% anak mengalami kekurangan gizi saat terdiagnosis kanker, dan jumlahnya bahkan diperkiran terus meningkat mencapai 80% saat terapi dimulai.

Baca selengkapnya

4. Kurangnya Kesadaran Periksa Dini Kanker Payudara, Sebabkan Banyak Pasien Berada di Stadium Lanjut?

Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Ini Ciri-Cirinya. (Freepik)
Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Ini Ciri-Cirinya. (Freepik)

Kanker payudara menjadi jenis kanker yang masih menjadi masalah bagi dunia kesehatan di dunia. Dikatakan, setiap tahunnya terdapat sekitar 506.000 orang meninggal dunia akibat kanker payudara.

Di Indonesia sendiri, diperkirakan sekitar 65.000 kasus baru setiap tahunnya dengan penderita yang datang ke rumah sakit dalam keadaan stadium tiga dan empat. Tingginya angka ini, karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa kondisi payudaranya sejak dini.

Baca selengkapnya

5. Kenapa Kerumunan Seperti di Itaewon Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan Medisnya

Tragedi pesta halloween Itaewon Korea Selatan. (Foto: AFP)
Tragedi pesta halloween Itaewon Korea Selatan. (Foto: AFP)

Masyarakat dunia kini kembali digemparkan dengan Tragedi malam Halloween yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan Minggu (30/10/2022) dini hari. Padahal sebelumnya, terjadi insiden berdarah yakni Tragedi Kanjuruhan pada awal bulan Oktober ini.

Kedua kejadian tersebut saling terkait erat lantaran terjadi berkat adanya kerumunan yang tak terkendali. Bahkan kedua kejadian tersebut menelan ratusan korban jiwa akibat kerumunan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI