Tidak Sama dengan Serangan Jantung
Cardiac arrest dan serangan jantung rupanya berbeda. Serangan jantung sendiri disebabkan oleh penyumbatan yang menghentikan aliran darah ke jantung. Penyakit ini mengacu pada kematian jaringan otot jantung karena hilangnya suplai darah.
Sementara henti jantung disebabkan ketika sistem kelistrikan jantung tidak berfungsi. Penyebab lainnya sudah disinggung, yakni fibrilasi ventrikel. Pada kondisi ini, bilik jantung bagian bawah tiba-tiba mulai berdenyut kacau dan tidak memompa darah.
Pada serangan jantung, kematian dapat terjadi dengan cepat jika langkah yang tepat tidak segera diambil. Sedangkan henti jantung dapat diatasi jika melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) dan defibrillator mengejutkan jantung yang mengembalikan irama jantung normal dalam beberapa menit.
Penanganan Cardiac Arrest
Sudah diketahui sebelumnya jika cardiac arrest bisa diatasi dengan cardiopulmonary resuscitation (CPR) dan defibrillator. Namun, ada penanganan lebih lanjut yang akan dilakukan pihak rumah sakit, seperti prosedur operasi jantung agar organ ini kembali pada fungsinya serta pemberian obat-obatan khusus.
Tragedi Halloween Itaewon
Perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan berujung pilu usai lebih dari 150 orang dinyatakan meninggal dunia. Disebut bahwa korban mengalami cardiac arrest karena berdesak-desakan. Ruang gerak yang sempit membuat mereka mengalami sesak napas.
Banyaknya korban yang berjatuhan membuat para petugas kewalahan. Mereka sampai meminta bantuan warga dan pengunjung untuk membantu melakukan CPR. Di sisi lain, dua WNI turut menjadi korban atas tragedi tersebut.
Baca Juga: WNI Saksi Tragedi Halloween Itaewon: Tragis,Ini Halloween Pertama dan Terakhir Aku
Namun, Kedutaan Besar RI di Seoul, dalam kabar terbaru yang diterima Minggu (30/10/2022), mengatakan jika dua WNI itu menerima perawatan di rumah sakit setempat dan telah kembali ke kediaman mereka.