6 Penyakit Ini Pernah Ditetapkan Sebagai KLB, Kenapa Gagal Ginjal Akut Belum?

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:44 WIB
6 Penyakit Ini Pernah Ditetapkan Sebagai KLB, Kenapa Gagal Ginjal Akut Belum?
Ilustrasi gagal ginjal akut. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tercatat, ada 76 anak meninggal dunia akibat gizi buruk dan juga penyakit campak. Pemerintah Indonesia pun langsung menetapkan kejadian gizi buruk ini dalam KLB dan membentuk tim khusus yang turun langsung ke Asmat untuk menanggulangi kasus ini.

3. Flu burung

Pada tahun 2003, virus flu burung (H5N1) terdeteksi pada hewan ternak di Indonesia dan akhirnya dua tahun berselang virus ini menginfeksi manusia. Kasus penyebaran virus ini pun membuat Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus flu burung pada manusia tertinggi sepanjang sejarah kesehatan dunia.

4. Flu babi

Belum juga 100% pulih dari flu burung, Indonesia kembali digegerkan dengan virus baru yaitu flu babi (H1N1). Pada tahun 2009, Kemkes menyatakan bahwa terdapat 239 orang selama 2009 terinfeksi virus ini. Penyebaran virus ini sangat cepat, walaupun angka kematiannya sangat rendah yaitu hanya 0.4%.

5. Difteri

Wabah difteri pernah menyerang Indonesia pada tahun 1990 lalu. Namun, penyakit akibat infeksi ini muncul kembali di Jawa Timur pada tahun 2009 lalu. Difteri pun menginfeksi banyak orang dan merambah ke daerah lain seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.

6. Covid-19

Covid-19 juga termasuk dalam Kejadian Luar Biasa karena termasuk dalam pandemi yang diumumkan oleh WHO pada akhir 2019 lalu. Di Indonesia sendiri, Covid-19 pertama kali terdeteksi dari warga Depok yang diduga terinfeksi usai melakukan kunjungan ke luar negeri. Berbagai program pun dijalankan pemerintah untuk menanggulangi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

Baca Juga: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, DPRD DKI Desak Pemprov Bangun RSUD Khusus Anak: Why Not? Ini Ibu Kota Negara!

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI