Waspada Diare dan Infeksi Kulit Saat Terserang Banjir, Bagaimana Cara Pencegahan yang Paling Mudah?

Selasa, 25 Oktober 2022 | 16:55 WIB
Waspada Diare dan Infeksi Kulit Saat Terserang Banjir, Bagaimana Cara Pencegahan yang Paling Mudah?
Ilustrasi ruas jalan tergenang banjir. [Suara.com/Septian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir akibat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Risiko penyakit rentan menyerang korban banjir.

Sekjen Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Ulul Albab, Sp.OG., menyampaikan bahwa banjir juga berisiko jadi pemicu munculnya berbagai penyakit, seperti diare dan infeksi kulit. Bagaimana cara mencegahnya?

“Penyakit diare dan infeksi kulit merupakan dua penyakit yang sering kali menjadi ancaman saat terjadi bencana banjir. Pentingnya menjaga kesehatan dapat membantu mencegah terjadinya berbagai penyakit saat banjir,” kata dokter Ulul dalam keterangan tertulis Kalbe, Selasa (25/10/2022).

Ilustrasi diare. (Pixabay)
Ilustrasi diare karena banjir. (Pixabay)

Antisipasi yang bisa dilakukan, lanjutnya, bisa dengan menyiapkan obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama. Selain itu, masyarakat dapat lebih siap menjalani aktivitas dengan menggunakan pakaian hangat, konsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, serta menyiapkan payung saat bepergian.

Baca Juga: Peristiwa Longsor Dominasi Bencana Alam di Sleman, Salah Satu Faktor Penyebabnya Pembangunan di Pinggir Sungai

“Apabila mengalami gejala penyakit penyerta di musim hujan, segera melakukan pemeriksan ke fasilitas kesehatan terdekat, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. Mencegah lebih baik daripada mengobati, salah satu upaya pencegahan penyakit pasca banjir adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS,” pesan dr. Ulul.

Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin, M.Si., menyampaikan kalau musim hujan diperkirakan terjadi sampai bulan Januari 2023.

Pada Dasarian II Oktober 2022, sekitar 51,1 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan dan sebagian lainnya mulai memasuki musim hujan pada awal November.

Hingga bulan Desember 2022, potensi curah hujan bulanan dengan kriteria tinggi berpotensi di sebagian wilayah, yakni Sumatera Selatan dan Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, sebagian Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Barat, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

“Pada periode Januari-Februari 2023, potensi curah hujan bulanan dengan kriteria tinggi berpotensi di sebagian wilayah, yaitu Aceh, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Timur, Jogjakarta, Kalimantan Barat dan Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua,” ungkap Miming.

Baca Juga: Aksi Dua Pemuda Ini Bersihkan Banjir di Dalam Rumah Tuai Sorotan, Warganet: Sekaligus Mandi Gratis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI