Suara.com - Sebanyak tiga puluh obat sirup yang pernah dikonsumsi oleh pasien anak gangguan ginjal akut misterius dipastikan aman untuk digunakan. Hal tersebut berdasarkan penelusuran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ketua BPOM Penny Lukito menyampaikan bahwa pihaknya lakukan uji laboratorium terhadap 102 daftar obat dari Kementerian Kesehatan.
"Badan POM melakukan penelusuran data registrasi untuk memastikan kandungan bahan yang digunakan pada 102 produk obat, dengan hasil, 23 produk tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol. Sehingga aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai," kata Penny dalam siaran pers virtual, Minggu (23/10/2022).
Selain itu, tujuh produk telah dilakukan pengujian juga dengan hasil dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.
Baca Juga: 23 Obat Sirup dari Daftar Kemenkes ini Aman, Kata BPOM
Meski begitu, BPOM tetap mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dalam konsumsi obat apa pun. Juga menjadi konsumen cerdas dan selalu memperhatikan hal-hal sebagai berikut saat membeli obat, yaitu:
- Membeli dan memperoleh obat melalui sarana resmi, yaitu di apotek, toko obat berizin, Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
- Membeli obat secara online hanya dilakukan di apotek yang telah memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF).
- Menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label , Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau menggunakan obat.
- Pastikan kemasan produk dalam kondisi baik, baca informasi produk yang tertera pada label, dan produk telah memiliki izin edar BPOM serta belum melebihi masa kedaluwarsa.
Berikut 30 obat sirup yang dipastikan BPOM aman dari vemaran zat kimia berlebih:
- Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
- Amoxan (Sanbe farma)
- Amoxicilin (Mersifarma TM)
- Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
- Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
- Cefspan syrup (Kalbe Farma)
- Cetirizin (Novapharin)
- Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Domperidon Sirup (Afi Farma)
- Etamox syrup (Errita Pharma)
- Interzinc (Interbat)
- Nytex (Pharos)
- Omemox (Mutiara Mukti Farma)
- Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
- Vestein (Erdostein) (Kalbe)
- Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Zinc Syrup (Afi Farma)
- Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)
- Zibramax (Guardian Pharmatama)
- Renalyte (Pratapa Nirmala)
- Amoksisilin (-)
- Eritromisin (-)
- Ambroxol HCl (Kimia Farma)
- Anakonidin OBH (Konimex)
- Cetrizin (Sampharindo Perdana)
- Paracetamol (Mersifarma TM)
- Paracetamol (Kimia Farma)
- Paracetamol Syrup (Afi Farma)
- Paracetamol Drops (Afi Farma)