Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan telah merilis 5 obat sirup yang berbahaya karena mengandung etilen glikol, zat yang diduga jadi pemicu gagal ginjal akut. Banyak orang tua was-was karena sudah terlanjur meminumkan obat tersebut ke anak mereka. Jika hal ini terjadi, pantau gejala keracunan etilen glikol berikut.
Dari hasil investigasi BPOM, ada 5 obat sirup yang mengandung cemaran etilen glikol melebihi ambang batas. Peredaran kelima obat sirup ini akan ditarik dan dimusnahkan secepatnya. Berikut daftar merek obat sirup yang dilarang.
- Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
- Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
- Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
- Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
- Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
Jika Anda pernah meminum beberapa obat sirup di atas, amati gejala keracunan etilen glikol berikut yang muncul dalam kurun waktu 30 menit pertama setelah dikonsumsi.
Gejala Keracunan Etilen Glikol
Baca Juga: Ikuti Surat Edaran BPOM, PT Konimex Segera Tarik dan Hentikan Produksi Termorex Sirup
Gejala awal keracunan senyawa kimia ini mirip dengan gejala keracunan alkohol karena memang termasuk dalam kelompok kimia alkohol dihidroksi yang juga dikenal sebagai diol.
Healthline menulis, gejala keracunan etilen glikol terlihat setelah 30 menit pertama dan setelah 12 jam, akan muncul gejala yang lebih parah. Simak beberapa gejalanya, mulai dari awal hinggat keracunan akut.
Gejala awal keracunan etilen glikol adalah sakit kepala, pusing, hilang kesadaran, lelah, bicara tidak jelas atau mulai meracau dan tak bisa menjaga keseimbangan. Gejala ini sangat mirip dengan orang mabuk alkohol.
Gejala awal lainnya adalah euforia atau rasa gembira yang berlebihan di mana itu akan muncul tiba-tiba disertai dengan mual dan muntah bahkan kejang-kejang. Setelah 12 - 24 jam, gejalanya akan beralih menjadi akut.
Gejala akut yang terjadi meliputi akan terajdi penumpukan asam dalam tubuh karena tak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh bersamaan dengan air kencing, sehingga tubuh akan mengalami hal yang disebut dengan asidosis asam.
Organ dalam tubuh yang cepat terpapar racun etilen glikol adalah ginjal, paru-paru, hati dan otak. Beberapa gejalanya seperti dehidrasi, kebingungan dan nafas menjadi cepat dengan tarikan yang pendek-pendek.
Gejala berat lainnya adalah perubahan tekanan darah hingga detak jantung yang tak beraturan. Orang yang kercunan etilen glikol aku bahkan bisa mengalami koma.
Jika sudah terpapar lebih dari 24 jam, maka tubuh akan mengalami penumpukan kristal kalsium oksalat. Kondisi ini akan menyebabkan gagal ginjal akut dan umumnya terjadi setelah 72 jam setelah terpapar.
Demikian penjelasan tentang gejala keracunan etilen glikol jika dikonsumsi secara berlebihan. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini