Suara.com - Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM merilis daftar obat berbahaya diduga terkait gagal ginjal akut, hasilnya banyak masyarakat yang cari obat sirup aman dari etilen glikol.
Perlu diketahui tercemar etilen glikol masih masuk kategori aman jika tidak melebihi ambang batas. Sedangkan daftar obat sirup yang dikeluarkan BPOM melebihi ambang batas atau tolerable daily intake (TDI) 0,5 miligram per kilo berat badan per hari.
Etilen glikol adalah bahan kimia tidak berwarna dan berbau, serta saat ditelan punya efek yang sangat beracun.
Namun Kementerian Kesehatan memastikan masih melarang konsumsi obat sirup hingga investigasi penyebab gangguan ginjal akut ditemukan.
Baca Juga: 6 Obat Ini Jadi Andalan Masyarakat Saat Darurat, Kemenkes Larang Obat Sirup Dijual di Apotik
"(BPOM sudah merilis obat berbahaya, larangan minum obat sirup masih berlaku?) Masih," ujar Kepala Biro Komunikasi Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi kepada awak media, Kamis, 20 Oktober 2022)
Berikut ini daftar obat sirup yang diklaim aman dari etilen glikol versi produsen, yang berhasil dirangkum suara.com, Jumat (21/10/2022).
1. Woods Peppermint Antitussive Sirup
Diproduksi PT Kalbe Farma, yang mengklaim semua produknya tidak menggunakan etilen glikol dan dietilen glikol. Meski begitu Kalbe juga masih akan memeriksa ulang produknya, untuk cari tahu apakah terbebas dari cemaran etilen glikol.
Obat ini ditujukan bukan untuk mengencerkan dahak, tapi untuk menekan batuk yang mengganggu. Tapi hanya bisa dikonsumsi untuk anak usia 6 tahun ke atas, dan orang dewasa.
Baca Juga: Daftar Merek Obat Sirup yang Dilarang Edar di Apotek untuk Dikonsumsi
2. Dapyrin Paracetamol; Sirup untuk Demam
Masih diproduksi oleh PT Kalbe Farma, yang mengklaim semua produknya aman. Ini merupakan obat demam mengandung 120 miligram paracetamol di setiap 5 ml obat.
Ini merupakan obat bebas sebagai analgesik dan antipiretik, bisa dikonsumsi anak usia kurang dari 1 tahun atau di atas 6 bulan, dengan takaran 1/2 sendok takar yakni 2,5 mili, sebanyak 3 hingga 4 kali sehari. Dijual dengan harga Rp 7.500 hingga Rp 23.000 per botol.
3. OBH Herbal Junior
PT Deltomed juga mengklaim obat yang diproduksinya aman dari etilen glikol dan dietilen glikol, termasuk OBH Herbal Junior untuk obat batuk anak dengan kandungan utama jahe, jeruk nipis dan licorice.
Namun obat ini hanya bisa dikonsumsi anak usia 6 hingga 12 tahun, dengan dosis 3 kali sehari 2 sendok takar yakni 10 ml, dijual dengan harga Rp 11 ribu hingga Rp 23 ribu.
4. Antangin Junior untuk Mual Muntah
Obat herbal cair ini masih diproduksi PT Deltomed, terdiri dari herbal, jahe, meniran dan madu yang disebut ampuh meredakan perut kembung, menghangatkan tenggorokan.
Bisa dikonsumsi untuk anak usia 1 tahun, dengan dosis 1/2 sachet diberikan 3 kali sehari. Dihargai Rp 1.100 hingga Rp 17.700.
5. Sanmol untuk Demam Anak
Meski masih dilarang, namun obat cair ini tidak masuk sebagai obat dengan cemaran etilen glikol berlebihan yang dirilis BPOM, meski aturan konsumsi obat cair masih dilarang Kemenkes dan harus sesuai resep dokter.
Sanmol dijual dengan harga Rp 13 ribu hingga Rp 21 ribu. Bisa digunakan bayi di atas 1 tahun, dengan takaran 5 ml diberikan sebanyak 3 hingga 4 kali per hari. Memiliki kandungan paracetamol untuk meredakan demam.