Resep Ramuan Herbal Penurun Demam dan Pereda Batuk Pilek Bayi: Cuma Modal ASI dan Kunyit!

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 10:24 WIB
Resep Ramuan Herbal Penurun Demam dan Pereda Batuk Pilek Bayi: Cuma Modal ASI dan Kunyit!
ilustrasi kunyit (Pexels.com/Karl Solano)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sadar sulit memberikan obat puyer atau tablet dibanding obat sirup untuk anak, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan resep herbal penurun demam untuk bayi.

Ramuan Susu Kunyit ini berlaku sebagai resep herbal batuk pilek bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun, yang bisa dikonsumsi sebelum dan sesudah makan, dengan dosis 3 kali sehari.

"Karena tidak semua tablet dapat digerus menjadi puyer, di samping rasanya juga pahit yang umumnya tidak disukai anak," ujar Ketua Umum PDPOTJI, Dr. Inggrid Tania melalui keterangannya kepada suara.com, Jumat (21/10/2022).

Ilustrasi susu ( Pixabay.com/Imoflow)
Ilustrasi susu ( Pixabay.com/Imoflow)

Berikut ini resep susu kunyit pereda demam dan batuk pilek bayi, yang bisa dibuat orangtua di rumah, yang proses pembuatannya juga bisa dilihat di kanal YouTube Dokter Herbal TV:

Baca Juga: Tak Perlu Harus Selalu Berikan Obat, Begini Tanda Demam Anak Tidak Fatal

Bahan-bahan

  • 1/8 hingga 1/4 sendok teh kunyit bubuk, diutamakan kunyit bubuk organik.
  • ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi.

Cara Membuat

1. Siapkan ASI atau susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.

2. Siap diminum.

"Pada anak yang sehat, ramuan herbal di atas dapat dikonsumsi 1 kali sehari dengan tujuan
memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh," tutup Dr. Tania.

Baca Juga: Resmi! BPOM Rilis 5 Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik Dari Peredaran

Perlu diketahui, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih memberlakukan pelarangan penjualan dan konsumsi obat sirup, karena sedang melakukan investigasi terhadap ratusan anak Indonesia alami gagal ginjal akut misterius atau gangguan ginjal akut.

Sudah 206 anak Indonesia menjadi korban, dengan 99 anak di antaranya meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI