Suara.com - Belakangan ini dihebohkan dengan Kemenkes yang mengimbau penyetopan sementara obat sirup di apotek. Mereka meminta tenaga kesehatan tidak meresepkan obat sirup kepada masyarakat menyusul adanya lonjakan kasus gagal ginjal misterius yang menyerang ratusan anak, dikaitkan dengan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Namun hingga kini masih dilakukan penyelidikan mengenai produk yang dimaksud. Selain itu belum ada hasil resmi yang diumumkan Kemenkes. Walau begitu sejumlah perusahaan farmasi sudah ramai mengklaim produk obat sirup mereka tidak mengandung EG dan DEG. Simak daftar beberapa perusahaan farmasi yang telah memberikan pernyataan resmi dengan mengklaim produk mereka bebas etilen glikol-dietilen glikol berikut ini.
1. PT Sido Muncul
PT Sido Muncul memastikan produk Tolak Angin tidak mengandung senyawa yang dikaitkan dengan gagal ginjal akut, yakni etilen glicol dan dietilen glicol. Produk Tolak Angin disebut menggunakan rempah-rempah khas Indonesia.
2. PT Bintang Toedjoe
Berikutnya produk-produk Bintang Toedjoe dalam bentuk sachet cair yang diklaim tidak mengandung EG dan DEG. Produk yang dimaksud antara lain Komix, Komix Herbal hingga Bejo Jahe Merah.
3. Kalbe Farma
PT Kalbe Farma pun memastikan sejumlah produk obat cairnya bebas dari kandungan dua senyawa berbahaya itu. Produk yang dimaksud antara lain varian obat batuk Woods, serta obat suspensi Promag.
4. PT Pharos Indonesia
Kemudian ada PT Pharos Indonesia yang mengklaim 2 produk obat sirupnya tidak mengandung bahan baku Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Kedua produk itu adalah Proris Suspensi variant Jeruk (60 ML) dan Proris Suspensi Forte (50 ML) varian Strawberry.